TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan soal biaya pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN). Selama delapan tahun sudah ada 161 PSN yang sudah selesai pembangunannya yang menyerap 11 juta orang tenaga kerja.
“Nilainya Rp 1.134,9 triliun,” ujar Airlangga di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Rabu, 13 September 2023.
Di antara 161 PSN itu termasuk dalam cakupan proyek yakni 24 pelabuhan batu, 60 pelabuhan penyeberangan, 13 bandara baru, 6 fasilitas air cargo serta 2.600 kilometer jalan tol baru. Proyek lainnya ada 17,6 gigawatt jaringan transmisi, jaringan kereta api lebih dari 1.000 kilometer, kemudian 20 kawasan ekonomi kreatif (KEK) dan kawasan industri strategis, serta 6 hilirisasi smelter.
“Sekarang masih ada 68 proyek yang harus diselesaikan dalam tahap konstruksi dan 31 proyek plus 9 program telah beroperasi sebagian,” ucap Airlangga.
Selain itu, politikus sekaligus Ketua Umum Partai Golkar itu juga menyitir data kajian dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) yang menyebutkan bahwa 137 PSN menciptakan ekonomi output sebesar Rp 1.670 triliun. Airlangga menilai hal itu menjadi sesuatu yang positif.
Dari 137 PSN tersebut tersebar di seluruh Indonesia. Yakni di Pulau Sumatera sebanyak 15 PSN nilainya Rp 179 triliun; di Pulau Kalimantan ada 16 PSN nilainya Rp 81 triliun, serta di Pulau Sulawesi ada 17 PSN nilainya Rp 222 triliun.
“Kemudian 50 PSN di Pulau Jawa sebesar Rp 244 triliun, lalu 15 PSN di Bali Nusa sebesar Rp 8 triliun dan 10 PSN di Maluku dan Papua setingkat dengan 104 triliun,” tutur Airlangga.
Pilihan Editor: Jokowi Puji Kinerja Menteri Hadi Tjahjanto: Dengan Senyum, Persoalan Lahan Selesai