Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Operator Produksi, Tugas, dan Gajinya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Operator produksi dan tugasnya. Foto: Canva
Operator produksi dan tugasnya. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaOperator produksi adalah salah satu posisi pekerjaan yang dibutuhkan di perusahaan yang bergerak di sektor industri atau manufaktur. Tugas utama dari profesi ini adalah memastikan seluruh proses produksi berjalan dengan baik sesuai prosedur.

Peran operator bidang produksi sangat penting dalam sebuah perusahaan karena berhubungan dengan proses produksi di perusahaan. Lalu, bagaimana tugas dan gajinya? Simak pembahasan berikut mengenai kualifikasi, tugas, dan gaji operator bidang produksi.

Apa Itu Operator Produksi?

Baca juga:

Operator bidang produksi adalah seseorang yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menjalankan seluruh mesin yang berhubungan dengan proses produksi. Tujuannya yaitu untuk menghasilkan produk setengah jadi maupun produk jadi.

Operator bidang produksi sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang bergerak di sektor industri dan manufaktur. Hal ini dikarenakan mereka bertanggung jawab membantu keseluruhan proses produksi agar berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur.

Tugas Operator Bidang Produksi 

Selain menjalankan tugas utama yang sudah ditetapkan, seseorang yang memegang posisi sebagai operator bidang produksi juga memiliki beberapa tanggung jawab. Berikut adalah tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang operator bidang produksi:

1. Mengawasi dan Mengontrol Peralatan Produksi

Baca juga:

Operator bidang produksi bertanggung jawab terhadap kinerja peralatan dan mesin produksi. Salah satunya yaitu memastikan seluruh peralatan produksi bisa bekerja dengan baik dan melaporkan kepada teknisi apabila terjadi kerusakan pada mesin.

2. Menjalankan Mesin Produksi 

Tugas lainnya dari operator bidang produksi yaitu mengoperasikan mesin yang digunakan untuk proses produksi. Tanggung jawab operator antara lain menyalakan mesin, memantau, menjalankan, dan mematikannya.

3. Memastikan Kualitas Produk 

Tidak hanya bertanggung jawab dalam mengoperasikan mesin produksi, seorang operator bidang produksi juga bertugas memastikan bahwa produk sudah sesuai dengan standar operasional yang ditentukan oleh perusahaan.

4. Bekerja Sesuai Standar Keamanan (K3)

Seorang operator bidang produksi tidak bekerja secara asal-asalan. Mereka harus mengoperasikan mesin produksi dengan tetap mematuhi kebijakan perusahaan sesuai dengan standar keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja (K3). 

5. Membuat Laporan Produksi

Banyak yang beranggapan bahwa posisi operator di bidang produksi tidak bertanggung jawab terhadap hal-hal yang bersifat administratif. Padahal, Sorong seorang operator produksi juga memiliki tanggung jawab untuk membuat laporan produksi yang diberikan kepada atasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan produksi ini berisi beberapa hal yang berkaitan dengan proses produksi, mulai dari kuantitas, hingga kualitas produk. Laporan ini nantinya berguna sebagai materi analisis untuk divisi produksi dan akunting guna menyusun strategi ke depannya 

Kualifikasi Operator Bidang Produksi 

Untuk menjadi seorang operator bidang produksi di suatu perusahaan, diperlukan kualifikasi yang sesuai dan dibutuhkan oleh perusahaan. Berikut ini adalah beberapa kualifikasi umum untuk menjadi seorang operator bidang produksi.

  • Minimal pendidikan SMA/SMK (jurusan tertentu)/sederajat
  • Biasanya diperuntukkan bagi yang sudah memiliki pengalaman di bidang yang sama minimal 1 tahun
  • Sehat fisik dan mental
  • Tidak buta warna
  • Memiliki daya tahan fisik yang prima
  • Terbiasa bekerja sesuai target dan di bawah tekanan
  • Bersedia untuk bekerja dengan menggunakan sistem shift
  • Bisa bekerja sama dengan tim

Syarat di atas merupakan syarat umum yang biasanya digunakan untuk perusahaan saat membuka rekrutmen untuk posisi operator di bidang produksi. 

Selain kualifikasi umum, ada juga kualifikasi dan syarat lainnya yang harus dipenuhi sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Kisaran Gaji untuk Posisi Operator Produksi 

Setiap perusahaan memiliki tawaran gaji yang berbeda untuk posisi operator bidang produksi. Tetapi, biasanya kisaran gaji yang diperoleh untuk posisi ini adalah sekitar Rp4 juta hingga Rp15 juta tergantung dengan mesin yang dijalankannya.

Selain berdasarkan kebijakan perusahaan, rentang gaji untuk posisi operator bidang produksi juga bergantung pada besaran upah minimum di daerah masing-masing. Besaran gaji ini bisa dikomunikasikan dengan pihak perusahaan saat proses rekrutmen berlangsung.

Demikian informasi lengkap seputar operator produksi, mulai dari definisi, tugas, kualifikasi, dan kisaran gajinya. Informasi di atas bisa menjadi panduan bagi Anda yang ingin melamar pekerjaan di posisi ini.

ANISA PRASETYA PUTRI KARTINI

Iklan


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada