Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Arti K dalam Harga dan Bedanya dengan M, B, hingga T

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Berikut ini arti K dalam harga. Foto: Canva
Berikut ini arti K dalam harga. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBagi Anda yang hobi berbelanja, mungkin sudah tidak asing lagi saat melihat harga barang penambahan huruf K, seperti 1K, 10K, 100K, dan sebagainya. 

Hal ini mungkin sudah sering Anda temui saat berbelanja di e-commerce, mal, atau sekadar melihat penawaran produk di media sosial. Apa sebenarnya arti K dalam harga?

Untuk lebih jelasnya, berikut ini informasi tentang arti K dalam harga dan perbedaannya dengan M, B, dan T. 

Arti K dalam Harga

Penggunaan huruf K digunakan sebagai penanda ribuan dan salah satu aspek penting dalam Sistem Satuan Internasional yang dikenal dengan singkatan SI. 

Sistem Satuan Internasional (SI) adalah sistem yang digunakan secara global untuk mengukur berbagai parameter fisik, seperti panjang, massa, waktu, dan banyak lainnya. 

Huruf K dalam konteks ini berasal dari kata "kilo," yang memiliki akar etimologi dari bahasa Yunani, yaitu Chilioi yang berarti banyak atau jamak.

Huruf “K” digunakan untuk menyatakan ribuan dan merupakan salah satu unit pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional atau SI (Système international d’unités) yang berasal dari kata “Kilo”.

Misalnya, ketika kita melihat "1K," ini artinya 1 kilo atau jika ditulis dalam nominal adalah 1.000 atau seribu. Begitu juga untuk "10K" berarti 10.000, dan "100K" berarti 100.000.

Penggunaan huruf K untuk mengindikasikan "ribuan" diperkirakan mulai menjadi umum sekitar pertengahan tahun 1940-an. 

Rekaman sejarah mengungkapkan bahwa notasi K sebagai simbol untuk ribuan pertama kali tercatat dalam glosarium buku teks "Basic Electrical Engineering" yang dipublikasikan oleh McGraw-Hill pada tahun 1945.

Pada tahun 1947 atau dua tahun setelahnya, perusahaan elektronik terkemuka bernama Radio Corporation of America (RCA)  memasukkan K ke dalam glosarium mereka yang diberi judul "Common Words in Radio, Television, and Electronics." 

Penggunaan K dalam glosarium tersebut adalah salah satu upaya untuk standarisasi istilah-istilah teknis yang digunakan dalam industri elektronik yang pada saat itu mengalami perkembangan pesat.

Sejak saat itu, penggunaan huruf "K" dalam menyatakan ribuan telah menjadi norma dalam berbagai konteks, termasuk harga produk, statistik, dan pengukuran dalam berbagai industri.

Alasan di Balik K dalam Harga

Penggunaan huruf K untuk menyatakan ribuan memiliki beberapa alasan yang melatarbelakangi popularitasnya dalam penanda ribuan. Beberapa alasan huruf K sebagai representasi ribuan adalah:

1. Efisiensi Penulisan

Salah satu alasan utama di balik penggunaan K adalah efisiensi dalam penulisan. Angka-angka besar dengan banyak nol, seperti Rp100.000, dapat menjadi sulit dibaca dan memakan waktu untuk ditulis. 

Penggunaan K sebagai singkatan dari ribuan memungkinkan kita untuk menyajikan angka tersebut dengan lebih cepat dan mudah. Sebagai contoh, penulisan "10K" dengan cepat menggambarkan nilai 10.000.

2. Penghematan Tempat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain efisiensi penulisan, penggunaan huruf K juga menghemat tempat tulisan. Dalam ruang yang terbatas, seperti iklan, brosur, atau tampilan online yang terbatas, penggunaan K juga menghemat ruang tersebut. 

Hal ini memungkinkan perusahaan dan penjual untuk mencantumkan harga produk atau layanan mereka tanpa perlu mengorbankan ruang yang berharga untuk menuliskan semua angka nol.

3. Dampak Psikologis

Penggunaan K dalam penulisan harga memiliki dampak psikologis yang penting. Harga yang ditampilkan dengan notasi K mungkin tampak lebih rendah secara psikologis daripada harga yang sama yang ditampilkan dengan angka lengkap. 

Misalnya, Rp100.000 mungkin terasa lebih mahal daripada 100K, meskipun sebenarnya jumlahnya sama. Ini dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap harga dan membuat mereka lebih mungkin untuk membeli produk atau layanan tersebut.

Perbedaan K dengan M, B, dan T dalam Konteks Nominal Harga

Untuk memahami perbedaan antara K dan M, B, serta T dalam konteks nominal, kita perlu melihat penggunaan dan makna dari setiap singkatan ini, terutama dalam bahasa Inggris.

1. K (Kilo)

Arti: K adalah singkatan dari "kilo," yang dalam bahasa Yunani berarti seribu. Dalam konteks angka, K digunakan untuk menyatakan angka ribuan, sehingga 1K sama dengan 1.000, 10K sama dengan 10.000, dan seterusnya.

Contoh: 5K berarti 5.000.

2. M (Million)

Arti: M adalah singkatan dari "million," yang dalam bahasa Inggris berarti jutaan. Dalam notasi angka, M digunakan untuk menyatakan nominal jutaan, hingga 1M sama dengan 1.000.000.

Contoh: 2M berarti 2.000.000 atau 2 juta.

3. B (Billion)

Arti: B adalah singkatan dari "billion," yang dalam bahasa Inggris berarti miliaran. Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, B digunakan untuk menyatakan nominal dalam miliaran, sehingga 1B sama dengan 1.000.000.000 atau 1 miliar.

Contoh: 3B berarti 3.000.000.000 atau 3 miliar.

4. T (Trillion):

Arti: T adalah singkatan dari "trillion," yang dalam bahasa Inggris berarti triliun. Di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, T digunakan untuk menyatakan nominal dalam triliun, sehingga 1T sama dengan 1.000.000.000.000 atau 1 triliun.

Contoh: 4T berarti 4.000.000.000.000 atau 4 triliun.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai arti K dalam harga, semoga informasi ini bermanfaat. 

KAYLA NAJMI IHSANI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Harga Suzuki Jimny 5 Pintu di Indonesia, di Bawah Rp 500 Juta?

6 jam lalu

Peluncuran Suzuki Jimny 5 pintu di New Delhi Auto Expo 2023, 11 Januari 2023. (Foto: Maruti Suzuki)
Prediksi Harga Suzuki Jimny 5 Pintu di Indonesia, di Bawah Rp 500 Juta?

Prediksi harga Suzuki Jimny 5 pintu yang akan dijual di Indonesia, benarkah akan di bawah Rp 500 juta?


Harga Beras Sepekan Terus Naik, Hari Ini Tertinggi

1 hari lalu

Pedagang menakar beras di Pasar Perumnas Klender, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023. Perum Bulog menyerap beras hasil petani dalam negeri sebanyak-banyaknya sebagai upaya mitigasi antisipasi dampak El Nino dengan mencatat realisasi penyerapan beras per 10 Agustus 2023 mencapai 780 ribu ton. Tempo/Tony Hartawan
Harga Beras Sepekan Terus Naik, Hari Ini Tertinggi

Harga beras hari ini, 23 September 2023 terpantau masih terus naik. Bahkan, harga beras saat ini juga telah melampaui harga eceran tertinggi (HET).


Gubernur BI: Inflasi akan Tetap Rendah hingga Akhir 2023 Meski Harga Beras Naik

2 hari lalu

Buruh memasukkan beras ke dalam karung di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 20 September 2023. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog dapat mempercepat penyaluran beras untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Gubernur BI: Inflasi akan Tetap Rendah hingga Akhir 2023 Meski Harga Beras Naik

Gubernur Bank Indonesia (Gubernur BI) Perry Warjiyo mengatakan bahwa inflasi di Indonesia hingga akhir tahun akan tetap terkendali dan rendah.


Beda Rp 3 Juta dari Jakarta, Berikut Harga Mitsubishi XForce di Jawa Timur

3 hari lalu

Mitsubishi XForce. TEMPO/Dimas Prassetyo
Beda Rp 3 Juta dari Jakarta, Berikut Harga Mitsubishi XForce di Jawa Timur

Harga on the road (OTR) untuk Mitsubishi Xforce di Surabaya atau wilayah Jawa Timur terpaut Rp 3 juta dibanding harga OTR Jakarta.


Bursa Karbon Diluncurkan Pekan Depan, Kepala BKF: Pajak Karbon Belum Diperlukan

4 hari lalu

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu saat menyampaikan perubahan asumsi dasar makro dalam RAPBN 2024 seusai rapat Panja bersama Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Selasa (6/9/2023) (ANTARA/Bayu Saputra)
Bursa Karbon Diluncurkan Pekan Depan, Kepala BKF: Pajak Karbon Belum Diperlukan

Pemerintah bakal meluncurkan bursa karbon paa 26 September 2023.


Terkini: Politikus PKS Sebut Ada Dugaan Persaingan Tidak Sehat Swasta di Harga Beras, Deretan Catatan Walhi Potensi Dampak Lingkungan di Pulau Rempang

4 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Politikus PKS Sebut Ada Dugaan Persaingan Tidak Sehat Swasta di Harga Beras, Deretan Catatan Walhi Potensi Dampak Lingkungan di Pulau Rempang

Harga beras kian melambung. Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menemukan dugaan persaingan tidak sehat yang dilakukan swasta.


IHSG Hari Ini Mencoba Menguat ke Atas 6.970, Cek 4 Saham Pilihan Samuel Sekuritas

4 hari lalu

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Hari Ini Mencoba Menguat ke Atas 6.970, Cek 4 Saham Pilihan Samuel Sekuritas

Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kembali mencoba menguat ke atas 6.970.


Terpopuler: Ombudsman Sarankan Bapanas Cabut HET Beras, Batas Waktu Pengosongan Pulau Rempang 28 September

5 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terpopuler: Ombudsman Sarankan Bapanas Cabut HET Beras, Batas Waktu Pengosongan Pulau Rempang 28 September

Anggota Ombudsman menyarankan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk mencabut sementara kebijakan harga eceran tertinggi (HET) beras.


Ombudsman Sarankan Bapanas Cabut HET Beras, Begini Respons Kepala Bapanas

6 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Ombudsman Sarankan Bapanas Cabut HET Beras, Begini Respons Kepala Bapanas

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menyarankan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencabut sementara kebijakan harga eceran tertinggi (HET) beras.


Ombudsman Minta Bapanas Cabut HET Beras: Tidak Efektif Stabilkan Harga

6 hari lalu

Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, dalam acara Konferensi Pers
Ombudsman Minta Bapanas Cabut HET Beras: Tidak Efektif Stabilkan Harga

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mendorong pemerintah segera menyelesaikan persoalan meningkatnya harga beras