“Sebetulnya itu bukan bisnis. Untuk mengelola hutan yang nanti kami catat serapan karbonnya, itu memang harus di bawah nama entitas terpisah. Jadi, entitas inilah yang nanti akan mengelola lahan yang kami tanami lalu diukur serapan karbonnya,” lanjutnya.
Sara menambahkan, apabila United Tractors membutuhkan carbon offset, itu akan datang dari entitas tersebut. Meskipun begitu, ia menegaskan kegiatan tersebut bukan untuk perdagangan karbon ke pihak luar, tetapi hanya untuk memenuhi kebutuhan carbon offset di grup United Tractors sendiri.
Sebagai tambahan, Sara menyebutkan gedung United Tractors sendiri sudah bersertifikasi green building. Tak hanya itu, ia mengatakan, gedung tersebut baru saja mendapatkan sertifikat net zero healthy building karena United Tractors mengadopsi pendekatan teknologi terkini untuk bisa lebih ramah lingkungan.
“Segala effort yang bisa kami lakukan untuk lebih ramah lingkungan, itu kami lakukan,” kata Sara.
IRMA AULIA IRAWAN
Pilihan Editor: Merger Garuda, Citilink dan Pelita Air, Stafsus Erick Thohir: Cukup Satu Manajemen Mengelola Semua