TEMPO.CO, Jakarta - Jenis-jenis pasar menjadi hal yang cukup yang penting untuk diketahui setiap orang, terutama mereka yang bekerja di sektor bisnis dan pemasaran. Sampai sekarang, pasar masih menjadi tempat yang dipilih masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.
Sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi, pasar dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sejumlah kategori.
Baca juga:
Lalu, apa saja jenis pasar dan apa saja contohnya. Berikut adalah pembahasan seputar bergam jenis pasar dalam ekonomi.
Jenis-jenis Pasar dan Contohnya
Dalam ilmu ekonomi, pasar dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kategori yang berbeda. Berikut adalah macam-macam jenis pasar beserta contohnya.
1. Berdasarkan Wujudnya
- Pasar nyata atau disebut pasar konkret adalah jenis pasar berdasarkan wujudnya. Pasar yang satu ini ini memperjualbelikan berbagai jenis barang dengan cara bertemu secara langsung. Contoh dari jenis pasar ini yaitu pasar tradisional dan swalayan.
- Pasar abstrak yaitu jenis pasar yang sangat jarang terjadi proses tawar menawar. Hal ini dikarenakan penjual dan pembeli tidak bertemu langsung, melainkan terhubung melalui aplikasi atau platform. Contohnya: marketplace dan e-commerce.
2. Berdasarkan Waktu
Berdasarkan waktunya, pasar terbagi menjadi 5 jenis antara lain:
- Pasar harian adalah jenis pasar yang buka setiap hari dan menjual berbagai macam kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat. Contoh: pasar tradisional
- Pasar mingguan, yaitu jenis pasar yang bukanya setiap satu minggu sekali dan biasa dijumpai di daerah desa dan kampung yang jumlah penduduknya masih relatif sedikit.
- Pasar bulanan, yaitu jenis pasar yang buka setiap satu bulan sekali yang umumnya dibuka di daerah tertentu saja.
- Pasar tahunan, yaitu jenis pasar yang diadakan setiap satu tahun sekali atau pada momen tahunan. Contoh: Pekan Raya Jakarta (PRJ).
- Pasar temporer, jenis pasar berdasarkan waktu yang diselenggarakan pada waktu-waktu tertentu yang sifatnya tidak rutin, dan tidak bisa diprediksi kapan diadakan. Contoh: bazar.
3. Berdasarkan Transaksinya
- Pasar tradisional, yaitu jenis pasar yang bersifat tradisional, di mana penjual dan pembeli bisa bertemu secara langsung dan melakukan proses tawar-menawar. Barang yang diperjualbelikan di pasar tradisional umumnya beragam dan kebanyakan berupa bahan pokok sehari-hari.
- Pasar modern sudah menggunakan sistem yang modern. Harga barang yang dijual sudah pas dan tidak bisa ditawar oleh pembeli dengan layanan yang lengkap. Contoh: swalayan, minimarket, dan supermarket.
4. Berdasarkan Jenis Barangnya
- Pasar barang konsumsi menjual berbagai macam barang kebutuhan untuk dikonsumsi sehari-hari. Berbagai barang yang dijual juga bervariasi, mulai dari sayuran, daging, hingga buah.
- Pasar sumber daya produksi, merupakan jenis pasar yang menjadi tempat jual beli faktor-faktor produksi, mulai dari tenaga kerja, mesin, hingga alat berat, dan tenaga ahli.
5. Berdasarkan Luas Wilayah Kegiatannya
Berdasarkan luas wilayah kegiatannya, pasar dibagi ke dalam beberapa jenis, diantaranya:
- Pasar regional yaitu jenis pasar yang mencakup beberapa negara dalam wilayah tertentu dan berada di bawah naungan kerjasama regional, contohnya Asia Tenggara.
- Pasar lokal, yaitu jenis dasar yang wilayahnya meliputi daerah tertentu yang menawarkan barang kebutuhan masyarakat sekitar. Contoh: Pasar Klewer Solo.
- Pasar nasional, pasar yang wilayah kegiatannya mencakup satu negara dan menjual barang-barang kebutuhan masyarakat di negara tersebut.
- Pasar internasional, yaitu jenis pasar yang mencakup negara-negara di dunia dan menjual produk-produk kebutuhan masyarakat dunia. Contoh: pasar kopi di Brazil.
6. Berdasarkan Organisasinya
Pasar persaingan sempurna (perfect competition market) adalah jenis pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli dengan barang homogen. Sehingga, harga barang tidak bisa ditentukan oleh masing-masing penjual maupun pembeli.
Pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition market), di mana penjual dan pembeli bebas menentukan harga dan jumlah barang yang sifatnya heterogen. Berikut tiga jenis pasar persaingan tidak sempurna:
- Pasar monopoli: pasar yang sepenuhnya dikuasai oleh penjual.
- Pasar duopoli: pasar yang penawaran barangnya dikuasai oleh dua perusahaan.
- Pasar oligopoli: pasar yang memiliki beberapa penjual yang menawarkan satu jenis barang.
Nah, itulah jenis-jenis pasar berdasarkan beberapa aspek beserta contohnya.
ANISA PRASETYA PUTRI KARTINI (MAGANG SEO)