Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saham Pertamina Geothermal Energy Catat Rekor Tertinggi Sejak IPO

image-gnews
Petugas memeriksa fasilitas produksi energi panas bumi yang dioperasikan oleh PT. Pertamina Geothermal Energy area Ulubelu, Lampung, 14 Desember 2015. Fasilitas produksi energi panas bumi Ulubelu telah beroperasi secara komersial sejak tahun 2012. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Petugas memeriksa fasilitas produksi energi panas bumi yang dioperasikan oleh PT. Pertamina Geothermal Energy area Ulubelu, Lampung, 14 Desember 2015. Fasilitas produksi energi panas bumi Ulubelu telah beroperasi secara komersial sejak tahun 2012. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) mencatatkan kinerja saham positif setelah mengumumkan kinerja baik sepanjang semester I 2023. Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, saham PGEO ditutup menguat 3,85 persen ke level Rp 945 per saham, tapi pada perdagangan intraday sempat menyentuh level Rp 1.045 per saham.

Industry Strategist Maybank Indonesia Myrdal Gunarto mengatakan kenaikan harga saham PGEO merupakan bentuk ketertarikan investor kepada perseroan. PGEO menjadi penyedia energi dengan fokus pada energi baru terbarukan yang ramah lingkungan dan futuristik.

“Kenaikan harga PGEO yang menuju harga Rp 1.000 pada akhir pekan lalu merefleksikan kenaikan permintaan investor yang melihat kombinasi menarik dari fundamental solid dan tren kebangkitan harga energi global,” ujar Myrdal lewat keterangan tertulis dikutip Selasa, 15 Agustus 2023.

Harga penutupan tersebut merupakan rekor harga saham tertinggi (all time high) PGEO sejak pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia atau IPO. Sebelumnya, rekor tertinggi saham PGEO dicatatkan pada awal Juni silam yang ditutup di harga Rp 925 per saham.

Harga saham PGEO tersebut 8 persen lebih tinggi dari harga IPO awal Februari yang ditawarkan di Rp 875 per saham. Sementara itu dari posisi terendah awal April lalu, saham PGEO telah mengalami rebound dan menguat 54 persen.

Kinerja cemerlang saham PGEO itu juga sejalan dengan torehan kinerja keuangan yang dicatatkan perusahaan. Dalam 6 bulan pertama tahun ini, PGEO mencatatkan kenaikan laba 30,1 persen menjadi US$ 92,7 juta. 

Selain itu, kinerja top line perusahaan juga terdongkrak 12 persen year on year (yoy) menjadi US$ 206,73 juta dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 184,73 juta. Kondisi keuangan yang sehat itu juga menjadi alasan sejumlah analis untuk merekomendasikan saham PGEO dengan rekomendasi beli. 

Saat ini, setidaknya ada empat analis dari sekuritas di Indonesia yang memberikan rekomendasi terhadap saham PGEO, di antaranya Mandiri Sekuritas dengan target harga Rp 1.200 per saham, BRI Danareksa Rp 1.050 per saham, Bahana Sekuritas di harga Rp 1.090 per saham, dan Yuanta Investment dengan target harga Rp 970 per saham.

Selanjutnya: Keempat target harga tersebut....

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Akan Buka Lowongan Pengawas Kripto

50 menit lalu

Gedung OJK Jakarta
OJK Akan Buka Lowongan Pengawas Kripto

OJK akan punya tugas tambahan, yaitu mengawasi transaksi di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan perdagangan kripto.


Beredar Penawaran Saham Whoosh, KCIC Imbau Mayarakat Waspada Penipuan

16 jam lalu

Kereta cepat Jakarta Bandung tiba di stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 17 Januari 2024. Sejak beroperasi tahun lalu, kereta cepat Jakarta Bandung atau Whoosh melayani sekitar 510.000 penumpang per bulan sampai akhir tahun 2023. TEMPO/Prima mulia
Beredar Penawaran Saham Whoosh, KCIC Imbau Mayarakat Waspada Penipuan

Beredar tangkapan layar oknum yang menawarkan saham Whoosh, Menejemen KCIC menegaskan, sebagai perusahaan Tbk, Whoosh tidak menjual saham di bursa saham mana pun.


Bitcoin Anjlok di Awal Oktober 2024, Analis Prediksi Tren Bullish Segera Kembali

1 hari lalu

Bitcoin dan Etherium ETF   Spot. Dok. Rankpillar
Bitcoin Anjlok di Awal Oktober 2024, Analis Prediksi Tren Bullish Segera Kembali

Pergerakan Bitcoin di awal Oktober 2024 cukup mengkhawatirkan. Terjadi penurunan secara signifikan pasca meningkatnya konflik Israel-Iran.


Dampak Tren Penurunan Harga Komoditas, Analis Samuel Sekuritas: Indofood hingga Mayora Dapat Berkah

1 hari lalu

Ilustrasi bursa efek dan kurs Rupiah. Getty Images
Dampak Tren Penurunan Harga Komoditas, Analis Samuel Sekuritas: Indofood hingga Mayora Dapat Berkah

Tim riset Samuel Sekuritas mencatat sejumlah komoditas pangan mengalami penurunan. Beberapa perusahaan konsumen seperti Mayora dan Indofood diperkirakan turut merasakan dampaknya.


Transaksi Kripto di Indonesia Naik 15,54 Persen di Tengah Pasar Global Fluktuatif

1 hari lalu

Ilustrasi Mata uang kripto. Dok. Freepik
Transaksi Kripto di Indonesia Naik 15,54 Persen di Tengah Pasar Global Fluktuatif

Industri aset kripto di Indonesia terus mengalami pertumbuhan di tengah perkembangan pasar global yang tidak stabil.


IHSG Masih Loyo di Level 7.543 pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Besok Pasar Diprediksi Masih Konsolidasi

2 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Masih Loyo di Level 7.543 pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Besok Pasar Diprediksi Masih Konsolidasi

IHSG masih melemah pada akhir perdagangan hari ini, Kamis, 3 Oktober 2024. IHSG turun tipis 0,2 persen ke level 7.543, 82.


IHSG Kembali Melemah di Penutupan Sesi I, Pasar Tertekan Situasi di Timur Tengah

2 hari lalu

Pengunjung memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 26 APril 2024. IHSG ditutup melemah 94,31 poin atau 1,32 persen ke posisi 7.060,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,86 poin atau 19,77 persen ke posisi 903,72.. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Kembali Melemah di Penutupan Sesi I, Pasar Tertekan Situasi di Timur Tengah

IHSG kembali melemah di sesi pertama hari ini. Pasar mendapat tekanan di tengah makin memanasnya situasi di Timur Tengah.


OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil

3 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sektor jasa keuangan masih terjaga.


IHSG Melemah di Akhir Perdagangan Hari Ini, Diprediksi akan Terus Melemah Besok

3 hari lalu

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memecahkan rekor baru all-time high (ATH) intraday dengan menutup perdagangan hari ini, di level 7.606,19. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Melemah di Akhir Perdagangan Hari Ini, Diprediksi akan Terus Melemah Besok

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah hari ini. Diprediksi bakal terus mengalami pelemahan besok.


IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Saham Grup Bakrie Terbanyak Diperdagangkan

4 hari lalu

Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumar 28 Juni 2024 IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Saham Grup Bakrie Terbanyak Diperdagangkan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,71 persen di level 7.581,7 pada akhir sesi pertama perdagangan Selasa, 1 Oktober 2024.