Kendati kuota impor 2 juta ton beras tersebut belum masuk sepenuhnya ke Indonesia, pemerintah berencana membuka keran ekspor kembali. Airlangga mengatakan pemerintah telah menargetkan persediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di atas 2,2 juta ton hingga akhir 2023.
Airlangga mengatakan sudah melakukan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Ia berujar Jokowi mengarahkan agar Perum Bulog mengamankan ketersediaan pangan sampai akhir tahun untuk menghadapi ancaman El Nino tahun ini.
Selain itu, Airlangga juga meminta agar Kementerian Pertanian menyiapkan benih padi khusus dengan spesifikasi tertentu yang mampu bertahan terhadap perubahan iklim yang saat ini menjadi kekhawatiran Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kementerian Pertanian, kata Airlangga, sudah berjanji akan menggenjot produksi beras di beberapa daerah-daerah lumbung padi dengan spesifikasi benih yang relatif lebih tahan terhadap perubahan cuaca. Sebab, El Nino diperkirakan akan meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. Cuaca ekstrem ini dapat memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.
Pilihan Editor: Mulai hari Ini Ada Indonesia Shopping Festival di 350 Mall Seluruh Indonesia, Diskon hingga 78 Persen