Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Ibu Muda Jadi AgenBRILink Angkat Ekonomi Keluarga

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS - Ika Kartika, 24 tahun, tidak menyangka dengan menjadi AgenBRILink bisa menjadi sumber nafkah utama keluarga. Dia kini dapat membantu perekonomian orang tua dan menyekolahkan adik-adiknya.

Perempuan asal Dusun Cukang Padung, Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Ciamis, Jawa Barat, bergabung menjadi AgenBRILink berawal pada 2020. Orang tuanya yang membuka warung kelontong ditawari oleh Mantri BRI untuk menjadi AgenBRILink. Karena kurang mahir menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) dari BRI untuk bertransaksi, Ika dibujuk Mantri BRI untuk menggantikan orang tuanya.

“Kemudian pindah dari warung orang tua, saya mengontrak kios di dekat alun-alun Panjalu. Tempatnya lebih strategis karena berada di jalan besar”, ujarnya. Jarak kios yang dikontrak Ika sekitar 2 menit dari rumahnya jika ditempuh menggunakan sepeda motor.

Sekitar 2 tahun menjadi AgenBRILink, Ika memberanikan diri membuka satu gerai lagi. “Alhamdulillah sudah punya 2 kios dan punya karyawan 1 orang. Kios satu lagi ada karyawannya, dan kebetulan karyawannya sudah paham betul setelah dikasih training. Kalau kios agen yang satu lagi khusus AgenBRILink saja tidak gabung sama usaha lain,” kata dia.

Untuk mengelola kedua gerai tersebut, Ika dibantu suami, Asep Ari Kurniawan. Hal itu sangat membantu karena Ika juga harus mengurus anaknya yang masih balita. “Saya di bagian pembukuan karena takut ada salah transfer, atau lagi gangguan, atau saldo kurang atau saldo berlebih. Karena harus sinkron,” ucapnya.

Adapun transaksi per hari, di gerai pertama bisa mencapai 85 sampai 90 transaksi. Bahkan untuk Juli lalu transaksinya menembus angka tertinggi hingga 2.800 transaksi dalam satu bulan. Untuk kios kedua dalam sebulan dapat melayani sekitar 600 transaksi atau rata-rata 20-25 transaksi per hari.

“Nilai transaksi nasabahnya macam-macam. Kisaran paling kecil itu bisa Rp20.000 seperti untuk keperluan top up Dana. Untuk mayoritas transaksi itu transfer dan tarik tunai kalau saat ini,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menjadi AgenBRILink pun mengatrol usaha warung yang dimilikinya di kios pertama. Ketika nasabah datang untuk mentransfer uang, tak jarang yang kemudian berbelanja seperti jajan untuk anak atau membeli barang keperluan sehari-hari. Kios BRILink miliknya pun menjadi lebih ramai karena para pelanggan warung yang belanja sembako jadi mengetahui bahwa kios Ika melayani jasa keuangan resmi.

“Alhamdulillah bisa bantu keluarga. Bisa bangun rumah sendiri. Membantu menyekolahkan adik karena saya punya 1 adik kandung dan 2 adik ipar. Kami juga bisa ngasih uang bulanan ke orang tua karena dikasih rejeki lebih,” ucapnya bangga.

Ika mengungkapkan kiat suksesnya menjadi AgenBRILink. Pertama adalah melayani dengan sikap ramah. Kemudian, jangan ragu untuk membantu dan mengedukasi nasabah.  “Kita harus bantu, sekalian edukasi. Senang kalau bantu orang tua misalnya tidak paham untuk transaksi keuangan. Yang utama lebih ke pelayanan dan admin jangan mahal-mahal. Yang penting lancar,” tuturnya.

Terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso menuturkan, dalam satu tahun (2022) transaksi masyarakat lewat BRILink bisa tembus hingga Rp 1.297 triliun. “Ini jadi angka yang fantastis di tengah proses akselerasi akses produk perbankan di masyarakat daerah, yang jadi fokus penetrasi BRI,” ujarnya.

Menurut Sunarso, besarnya transaksi yang dilakukan secara semi-konvensional ini terjadi di tengah fokus proses bisnis menuju digitalisasi. Kendati, masyarakat di daerah juga masih banyak yang melakukan transaksi secara konvensional lewat AgenBRILink. Sunarso menyebut strategi Hybrid Bank atau perpaduan pengembangan digitalisasi di perbankan sambil terus menyediakan layanan konvensional jadi strategi BRI menghadapi era digitalisasi. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asparminas Perjuangkan Wadah Independen Industri AMDK

3 jam lalu

Asparminas Perjuangkan Wadah Independen Industri AMDK

Melalui program-program yang telah dilakukan, Asparminas telah berhasil menempatkan diri sebagai organisasi independen produsen air minum kemasan


Tekan Konflik Sosial, Sertifikasi Tanah Ulayat Perlu Terapkan Pendekatan Konsensual

3 jam lalu

Tekan Konflik Sosial, Sertifikasi Tanah Ulayat Perlu Terapkan Pendekatan Konsensual

Anggota Komisi II DPR RI Aus Hidayat Nur menegaskan agar pendekatan penyelesaian sertifikasi tanah ulayat menggunakan pendekatan yang konsensual.


Indonesia Darurat Perundungan Anak, Puan Dorong Pemerintah Lakukan Penanganan Khusus

6 jam lalu

Indonesia Darurat Perundungan Anak, Puan Dorong Pemerintah Lakukan Penanganan Khusus

Puan mengatakan, pendidikan kewarganegaraan siswa di sekolah perlu dilengkapi dengan adanya pendidikan moral dan budi pekerti bagi anak


Wisnu Wijaya Usulkan Pendamping PKH Jadi PPPK

7 jam lalu

Wisnu Wijaya Usulkan Pendamping PKH Jadi PPPK

Pengangkatan pendapiny PKH menjadi PPPK dinilai sebagai solusi meningkatkan kesejahteraan para pendamping PKH.


KKP Ajak Penyuluh Kawal Penataan Ruang Laut

21 jam lalu

KKP Ajak Penyuluh Kawal Penataan Ruang Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berkomitmen mengoptimalkan peran penyuluh perikanan untuk menyukseskan penyelenggaraan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut


KKP Perkuat Sistem Pengendalian Pemanfaatan Ikan Dilindungi

21 jam lalu

KKP Perkuat Sistem Pengendalian Pemanfaatan Ikan Dilindungi

Kementerian Kelautan dan Perikanan terus memperkuat sistem pengendalian pemanfaatan ikan yang dilindungi termasuk Appendiks CITES.


KKP Kuburkan Hiu Paus Seberat Satu Ton

1 hari lalu

KKP Kuburkan Hiu Paus Seberat Satu Ton

KKP melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Denpasar menguburkan hiu paus dengan berat sekitar satu ton yang didapati terdampar dalam kondisi mati di Pesisir Pantai Banjar Yeh Kuning.


Airlangga Bangga Capaian Medali Atlet Wushu di Asian Games 2022

1 hari lalu

Airlangga Bangga Capaian Medali Atlet Wushu di Asian Games 2022

Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Airlangga Hartarto mengaku bangga dengan capaian para atlet wushu yang telah berjuang di Asian Games 2022 Hangzhou, China.


Percepat Transformasi Ekonomi, Ini Bukti Nyata Upayanya

1 hari lalu

Percepat Transformasi Ekonomi, Ini Bukti Nyata Upayanya

Kebijakan fiskal yang diimplementasikan melalui (APBN) merupakan salah satu instrumen kebijakan penting yang dimiliki oleh Pemerintah.


Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Ala KKP

1 hari lalu

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo.
Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Ala KKP

Kementerian Kelautan dan Perikanan mengulas cara beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim yang terjadi di sektor perikanan dan masyarakat pesisir di Indonesia.