TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama G20, Indonesia kembali menjadi tuan rumah pertemuan internasional yakni World Water Forum (WWF) ke-10. Pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dipilih menjadi ketua panitia nasional WWF ke-10.
Agenda tersebut akan digelar di Bali pada Mei 2024 mendatang. Adapun tema yang digaungkan adalah Water for Shared Prosperity. "Isu air ini sangat penting untuk masyarakat dunia. Kita mau forum ini berjalan seperti G20, sehingga anggota forum dapat merumuskan langkah konkrit atas program dan isu-isu yang dibahas," kata Luhut dalam keterangannya pada Kamis, 10 Agustus 2023.
Luhut menyampaikan perhelatan Internasional ini merupakan gotong royong pemerintah Indonesia. Tujuannya, kata dia, untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia dapat menjadi tuan rumah forum internasional. Dia pun menilai forum ini sangat penting untuk hidup masyarakat dunia. Luhut berharap WWF ke-10 akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat dunia.
Sebagai informasi, WWF diadakan setiap tiga tahun sekali dengan tujuan membahas dan mempromosikan isu-isu terkait air secara global.
Forum ini menjadi tempat bertemunya berbagai pemangku kepentingan untuk berdiskusi, berbagi pengetahuan, dan mencari solusi terkait masalah air. Tidak hanya pemerintah, dalam forum ini akan hadir juga organisasi non-pemerintah, ilmuwan, praktisi, dan perwakilan masyarakat sipil.
Acara tersebut akan menghadirkan 172 negara. Forum ini memiliki misi menyediakan platform bagi semua pemangku kepentingan di bidang air untuk berdiskusi, berbagi ilmu dan pengalaman. Serta menciptakan ide-ide konkret dalam pengelolaan dan pengembangan sember daya air yang lebih baik.
WWF terdiri dari tiga proses, yakni proses politik, tematik, dan regional