TEMPO.CO, Jakarta - Kritik Rocky Gerung terhadap langkah Presiden Jokowi untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi berita terpopuler yang banyak mendapat perhatian pembaca. Menurut Rocky Gerung, pemerintah setelah Jokowi besar kemungkinan akan menghentikan proyek IKN. Rocky Gerung menjelaskan alasannya.
Berita lain yang banyak dibaca adalah mengenai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap perputaran uang dalam satu aplikasi judi online bisa mencapai Rp 2,2 triliun.
Kemudian berita mengenai kritik Greenpeace Indonesia terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang menyebut polusi udara di Jakarta bisa diatasi dengan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Berita berikutnya masih tentang kritik terhadap Jokowi. Kali ini dilontarkan oleh ekonom dari Universitas Indonesia Faisal Basri yang menyoal kebijakan hilirisasi pertambangan nikel yang setengah hati. Ia menilai mayoritas keuntungan justru mengalir ke Cina.
Berita kelima adalah tentang Menteri BUMN Erick Thohir yang mengungkapkan masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki rumah. Sebanyak 81 juta kaum melenial di Indonesia tidak memiliki rumah.
Berikut rangkuman lima berita terpopuler di Tempo.co.
- Rocky Gerung Sebut IKN Berpotensi Dibatalkan di Pemerintahan setelah Jokowi, Ini Alasannya
Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa nasib proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN saat ini belum pasti. Menurutnya, ada kemungkinan IKN akan dihentikan atau dibatalkan setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak menjabat lagi.
Alasannya, pembangunan IKN sangat membebani keuangan negara sekaligus membuat utang membengkak. "Nggak ada pemerintah yang mau bayar utang pemerintahan sebelumnya," kata Rocky saat ditemui di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta pada Selasa, 8 Agustus 2023.
Menurut Rocky, proyek IKN adalah proyek yang tidak masuk akal. "Kalau pemerintah berikutnya masuk akal, maka harus dianggap bahwa proyek IKN itu tidak masuk akal," tutur dia.
Sebelumnya, video Rocky Gerung sempat viral karena menyampaikan kritik pada Jokowi. Salah satu kritik Rocky Gerung tersebut adalah perihal IKN. Dia menyebut, Jokowi memaksakan untuk membuat legacy atau warisannya dengan membuat proyek IKN meski kondisi keuangan dalam negeri belum memungkinkan.
“Dia pergi ke Cina untuk tawarkan IKN, dia mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi lain untuk mencari kejelasan dirinya,” kata Rocky dalam video tersebut. “Dia cuma pikirkan nasibnya sendiri, enggak memikirkan nasib kita."
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Perputaran Uang Satu Aplikasi Judi Online Rp 27 Triliun …