TEMPO.CO, Jakarta - Media massa lokal Nusa Tenggara Timur (NTT), Floressa.co, mendapat penghargaan Udin Award dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia. Penanggung Jawab Udin Award 2023, Shinta Maharani, mengatakan Floressa.co mendapat penghargaan ini karena mengalami serangkaian teror yang diduga melibatkan anggota TNI.
Hal ini terjadi setelah media tersebut merilis laporan tentang proyek jalan di Labuan Bajo yang diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 14 Maret 2023. "Media itu juga mengalami serangan digital," kata Shinta melalui keterangan tertulis, Senin, 7 Agustus 2023.
Shinta menuturkan, usai berita itu terbit, jurnalis Floressa.co mendapat teror dari dua orang yang mengaku sebagai aparat TNI. Tak cuma itu, akun Instagram jurnalis Floressa.co juga diretas. Termasuk situs web dan akun Facebook Floressa.
Adapun Udin Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada jurnalis dan kelompok jurnalis yang mengalami serangan dan kekerasan masif akibat laporan jurnalistik yang diterbitkan. Penghargaan ini setiap tahun diberikan pada peringatan hari deklarasi AJI setiap tanggal 7 Agustus.
Sebelumnya, kriteria penilaian Udin Award hanya mencakup jurnalis yang menjadi korban kekerasan fisik dan psikis yang berhubungan dengan aktivitas jurnalistik. Namun, tahun ini tim juri sepakat menambah kriteria seiring perkembangan termutakhir kasus kekerasan terhadap jurnalis, yakni kekerasan digital, seksual, dan hukum.
Salah satu juri Udin Award 2023, Masduki, menuturkan penghargaan Udin Award 2023 diberikan sebagai wujud apresiasi media lokal yang berani menulis berita kritis ihwal proyek pemerintah.
Selanjutnya: Juri lainnya, Muhammad Isnur, menyebut....