TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada hari ini masih dalam konsolidasi. IHSG kemarin terpantau tertekan ketika sebagian besar saham blue chips mengalami penurunan.
“Indeks gagal untuk sementara melanjutkan kenaikannya, masih dalam konsolidasi di area 6.850-6.971,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih lewat keterangan tertulis pada Rabu, 2 Agustus 2023.
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Empat saham yang dimaksud adalah AMMB, BRPT, BSDE, dan SMGR.
Saham pertama ada AMMN, yang kemarin harganya ditutup terkoreksi tajam setelah mencapai target kenaikan. Dalam perdagangan harian terjadi rebound. “Kemungkinan kenaikan ke 2.840-3.000, lalu 3.100 dengan batas risiko di bawah 2.700,” kata Alfatih.
Kedua, saham BRPT yang kemarin ditutup di level 780. Harga terseut menembus tertinggi dalam sebulan terakhir. Sedangkan pola sejak Juni 2023, membentuk pola triangle dengan target ke 820. Resistance lain di 805 dengan batas risiko kurang dari 780.
BSDE menjadi saham ketiga yang patut dicermati yang kemarin ditutup di level 1.195 atau menguat setelah membentuk pola bullish throwback dalam pola upchannel jangka panjang. “Potensi kenaikan ke 1.230, lalu 1.300 dengan batas risiko di bawah 1.150,” ucap dia.
Selanjutnya, saham keempat ada SMGR yang kemarin ditutup di level 6.725 atau tertekan dalam sepekan konsolidasi dekat resistance channel pola penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Konsolidasi ini berpotensi menjadi pola bearish head and shoulders.
“Kemungkinan pelemahan ke 6.500-6.250. Kenaikan di atas 6.975 dapat mengurangi sentimen bearish,” tutur dia.
Pilihan Editor: Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Level 6.894,8, Sektor Kesehatan Turun Paling Dalam
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.