TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melalui konsorsium kontraktor proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) melakukan peningkatan kualitas jalan antara Darangdan-Nanggeleng di Kabupaten Purwakarta. Jalan tersebut memiliki panjang 4.020 meter dan lebar 3,5 meter itu ditingkatkan dengan menggunakan aspal.
Jalan itu merupakan salah satu jalur penyangga aktivitas masyarakat Purwakarta yang berada di sekitar area pembangunan KCJB. Persiapan dan pekerjaannya dimulai pada April 2023 dan saat ini proses perbaikan selesai dan dapat dinikmati masyarakat untuk beraktivitas dengan aman dan nyaman.
GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan KCIC dan konsorsium kontraktor berkomitmen memberikan dampak positif pada masyarakat di lingkungan sekitar trase. Berbagai kegiatan CSR diberikan, salah satunya adalah peningkatan kualitas jalan.
"Seluruh kontraktor proyek berkomitmen memberikan dampak positif pada masyarakat di sekitar proyek. Peningkatan kualitas Jalan Darangdan-Nanggaleng ini diharapkan bisa membantu dan memudahkan mobilitas masyarakat," ujar Eva lewat keterangan tertulis pada Senin, 1 Agustus 2023.
Eva menjelaskan jalan merupakan salah satu prasarana vital dalam aktivitas masyarakat. Dengan kondisi jaan yang lebih baik diharapkan aktivitas masyarakat sekitar trase kereta cepat bisa lebih nyaman, aman dan dapat memberi dampak perekonomian masyarakat melalui akses tersebut.
“Meski belum beroperasi, KCIC berkomitmen agar kehadiran kereta cepat bisa memberi dampak positif pada masyarakat dan membangun kerja sama yang bermanfaat,” tutur Eva.
Sementara Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengapresiasi langkah KCIC dan HSRCC dan KCIC. Dalam unggahan di akun Instagram-nya, Anne mengatakan setelah diperbaiki, kualitas Jalan Darangdan-Nanggeleng menjadi lebih baik.
“Alhamdulillah, peningkatan kualitas Jalan Darangdan-Nanggeleng (Jalan Militer) Kecamatan Darangdan dengan ruas jalan sepanjang 4.020 meter dan lebar 3,5 meter rampung. Semoga peningkatan kualitas jalan ini bisa berdampak positif bagi ekonomi masyarakat. Dan saya mengajak masyarakat sekitar untuk menjaga jalan ini bersama-sama.” tulis Anne di akun Instagram pribadinya.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu ditargetkan akan mulai beroperasi pada pertengahan Agustus 2023, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia (HUT RI) ke-78. Pada bulan kemenrdekaan itu akan ada tahap soft launching, di mana masyarakat dapat mencoba KCJB dengan tujuan untuk memperkenalkan moda transportasi dengan kecepatan hingga 350 kilometer per jam ini.
Masa pengenalan operasional kereta cepat tersebut direncanakan akan diterapkan sampai September 2023. Adapun terkait tata cara dan skema pendaftaran untuk masyarakat dapat menggunakan jasa KCJB dalam masa pengenalan operasional masih dalam pembahasan dan akan segera diumumkan.
Pilihan Editor: Deretan Alasan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akhirnya Dihapus dari PSN
