Dia menjelaskan, untuk frekuensi tambahan penerbangan Jakarta-Perth tersebut di operasikan mulai Sabtu dengan jadwal penerbangan setiap Selasa, Kamis dan Sabtu dari Jakarta pukul 18.40 WIB dan tiba di Perth pada pukul 00.10, kemudian berangkat kembali dari Perth pada pukul 01.30 waktu setempat dan tiba di Jakarta pada pukul 05.05 WIB.
"Hari ini perdana dari Jakarta ke Perth frekuensi tiga kali seminggu setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Kita gunakan tipe pesawat Airbus 320 dengan kapasitas 180 tempat duduk," katanya. "Selain itu, kami memberikan makanan di pesawat lalu juga free bagasi 20kg, sehingga kenyamanan penumpang bisa kita implementasikan. Karena penerbangannya cukup panjang 4 jam. Makanan hoatmeal."
Setelah kembali menerima penghargaan global dari Skytrax, Citilink optimistis keunggulan ini dapat menjadi nilai tambah dalam menarik minat masyarakat baik wisatawan Indonesia maupun wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Jakarta dan Perth, maupun sebaliknya.
"Kami harapkan bisa rute daily mengikuti rute Denpasar-Perth, kalau demand sudah meningkat pasti akan kita tambah," kata Dewa Rai.
Pilihan editor: Cuaca Buruk, Penerbangan Batik Air dan Citilink ke Bandara Pattimura Ambon Dialihkan ke Bandara Terdekat