TEMPO.CO, Jakarta - Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan IHSG di sesi pertama perdagangan hari ini melemah, menutup sesi di level 6.876.6 (-0,29 persen).
Bursa AS cenderung melemah pada Kamis, 27 Juli 2023. Dow Jones -0.67%, S&P 500 -0,64 persen dan Nasdaq -0.55 persen. Reli panjang Dow, yang sudah berlangsung selama 13 hari beruntun, akhirnya berakhir pada Kamis, seiring dengan mulainya aksi profit taking oleh investor. Investor saat ini diperkirakan akan bersiap untuk menghadapi rilis data inflasi PCE pada Jumat, 28 Juli 2023 waktu setempat, yang berpotensi menjadi penentu apakah Fed akan kembali menaikkan suku bunga acuannya atau tidak.
Bursa Asia cenderung mixed: Nikkei melemah (-2,23 persen) setelah Bank of Japan (BoJ) mengumumkan keputusannya untuk mempertahankan suku bunga dan mengontrol kurva imbal hasil obligasi dengan lebih fleksibel. Kospi juga melemah (-0,42 persen). Sementara itu, Shanghai (+1,38 persen), Hang Seng (+0,89 persen) dan STI (+0,072 persen) menguat.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 207 saham menguat, sementara 342 melemah, dan 213 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,6 triliun, frekuensi trading sebanyak 746.059 kali dan volume trading sebanyak 95,4 juta lot.
Saham emiten produsen kendaraan listrik dan sepeda lipat PT Gaya Abadi Sempurna (SLIS) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 125,294 kali, disusul DOOH (34.737) dan MAHA (25.645).
Selanjutnya: Dari segi volume, saham emiten periklanan....