TEMPO.CO, Jakarta - Lion Air akan melayani penerbangan umrah langsung dari Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau ke Bandara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz dan Bandara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi. Layanan tersebut akan dimulai pada 31 Juli 2023.
“Dalam upaya mendukung ekosistem penyelenggaraan umrah 1445 Hijriah,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro lewat keterangan tertulis, Kamis, 27 Juli 2023.
Layanan tersebut memberikan beberapa benefit. Pertama, kemudahan akses dan transportasi. Batam, sebagai kota terdekat dari Indonesia ke Arab Saudi, akan menjadi pintu gerbang yang nyaman bagi anak muda yang ingin melakukan Umrah. Penerbangan umrah dari Batam akan memberikan manfaat kemudahan perjalanan udara bagi masyarakat.
“Khususnya yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau: Kota Tanjungpinang (Bintan), Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga; Provinsi Jambi, serta wilayah lain,” kata Danang.
Kedua, memperlancar Ibadah Umrah. Menurut Danang, inisiatif ini bertujuan memperlancar pelaksanaan ibadah dengan mengoptimalkan waktu dan perjalanan. Pengaturan grup dan jadwal yang terstruktur membantu jamaah mengikuti ritme ibadah lebih lancar, sehingga lebih fokus dan khusyu' dalam menjalankan umrah.
Ketiga, rethink summer dan destinasi menarik. Pelanggan bisa menjelajahi Arab Saudi, mulai dari berkuda di Pusat Equestrian Al Jazeera, bahari (perjalanan perahu dan menyelam) di Jeddah, menjelajahi desa Muftaha, Al Souda, sebuah taman pegunungan, Danau Waduk Abha serta desa bersejarah Rijal Al Maa di Abha, menikmati panorama Pegunungan Al Hada termasuk mengunjungi "Kota Mawar".
“Wisata alam lainnya, tersedia opsi terbaik adalah naik kereta gantung dari Al Hada, keunggulannya bisa melihat pegunungan yang megah dari ketinggian,” tutur Danang.
Selanjutnya: Selain itu, Lion Air juga menyadari potensi dari tren....