Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRI Sukses Bina Rumah BUMN Yogyakarta dengan 46.700 Anggota

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS – Upaya BRI mendorong pelaku UMKM untuk bisa naik kelas terus dilakukan di berbagai daerah. Salah satunya melalui kehadiran Rumah BUMN. Keberadaan Rumah BUMN dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk bisa mengembangkan bisnis serta meningkatkan kapasitas dan kapabiltas usahanya.

Salah satu Rumah BUMN BRI terletak di Jl. Sagan Tim, No. 123, Kec. Gondokusman, Kota Yogyakarta. Berdiri sejak 2017, tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.

Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) menuturkan saat ini ada sekitar 46.700 pelaku UMKM yang terdaftar di Rumah BUMN Yogyakarta atau lebih dikenal dengan Ruby. Dari jumlah tersebut, sekitar 2.500 pelaku UMKM merupakan anggota aktif.

Condro mengaku dirinya dan tim merasa sangat bangga membantu pelaku UMKM melalui Rumah BUMN yang berada di bawah supervisi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tersebut. Dia menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia.

“Jadi salah satu kebahagiaan juga buat saya pribadi. Ketika nanti dapat laporan dari UMKM kalau dapat undangan pameran dari mana-mana. Dan kami tahu kalau UMKM tersebut merupakan UMKM binaan Ruby. Rumah BUMN dengan supervisi BRI itu menjadi percontohan untuk Rumah BUMN yang disupervisi BUMN lainnya, karena BRI memang yang paling nyata dekat dengan UMKM,” ujarnya.

Condro bertugas di Ruby sejak 2019 dan diangkat menjadi koordinator pada 2021. Pihaknya mengatakan, Ruby mewadahi dan memfasilitasi UMKM agar naik kelas. Pelaku UMKM didorong mengikuti program upgrade skills yang disesuaikan dengan kebutuhan.

“Contohnya saat pandemi, pelaku UMKM ‘dipaksa’ untuk melakukan digitalisasi. Penjualan harus online dan menarik saat dipasarkan secara daring. Ruby kasih pelatihan dan workshop. Pelaku UMKM terlihat ‘naik kelas’, ketika sebelum pandemi sebagian besar masih berjualan secara tradisional, kemudian upgrade skill mereka agar bisa memasarkan secara digital,” lanjutnya.

Ruby, menurut Condro, menjalankan 4 proses pemberdayaan pelaku UMKM. Pertama go modern, di mana pelatihan dan pendampingan dilakukan terkait proses membuat brand, branding, pengemasan, standardisasi produk, hingga manajemen bisnis dan akuntansi sederhana. Kemudian go digital yang dalam proses ini pelatihan dan pendampingan dilakukan terkait digitalisasi dasar, aplikasi digital hingga sosial media dasar.

Proses ketiga adalah go online, yang dalam prosesnya pelaku UMKM mendapatkan pelatihan dan pendampingan terkait social media ads, marketplace, hingga pembuatan website dan konten digital. Terakhir adalah go global dimana UMKM didorong siap ekspor.

“Keempat proses tersebut disesuaikan kebutuhan. Setelah pelatihan atau workshop, mereka buat laporan. Ada UMKM yang benar-benar loyal. Dari awal dia benar-benar tradisional. Kemudian ikut semua pelatihan dan diaplikasikan ke bisnisnya. Dia kasih laporan ikut pameran, business matching dengan instansi terkait itu standar kita untuk melihat bahwa pelatihan kita ada hasilnya dan bermanfaat. Kami pun ada form feed back dari pelaku UMKM yang sudah ikut pelatihan itu.”

Condro menuturkan, respon pelaku UMKM pun mayoritas positif melalui form feed back tersebut. Dengan rerata apresiasi hingga di atas 80 persen atas kesuksesan pelatihan yang diberikan oleh Ruby. Alhasil upaya dari Ruby bisa dikatakan sukses. Selain itu, UMKM pun dibina agar melek terhadap inklusi keuangan. Ruby kerap mereferalkan pelaku UMKM untuk mengakses layanan jasa keuangan dari BRI.

Di sisi lain kesuksesan Ruby pun terlihat dari beberapa UMKM yang berhasil didorong menembuas pasar internasional dengan melakukan ekspor secara konsisten. Untuk membawa UMKM ke pasar global, ada upaya kerja sama yang dirajut dengan beberapa kedutaan besar di berbagai negara. “Karena keberhasilan Rumah BUMN dalam pemberdayaan UMKM ini tidak berdiri sendiri. Ada kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak termasuk lintas BUMN,” ujar dia.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menuturkan, program rumah BUMN adalah upaya bagi BUMN termasuk BRI dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia. “Rumah BUMN ini merupakan inisiatif untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM, sehingga dapat terbangun UMKM yang berkualitas,” katanya.

Rumah BUMN BRI, kata Catur, disiapkan untuk membawa UMKM naik kelas. Untuk itu sangat mengutamakan UMKM melek digital sehingga lebih bisia mengikuti perkembangan. Pihaknya mengungkapkan bahwa anggota RKB BRI diberikan pelatihan untuk memperluas akses pasar secara online. “Melalui Rumah BUMN yang tersebar di Indonesia, BRI mengakselerasi para pelaku UMKM agar go modern, go digital, go online dan go global sehingga tercipta digital economy ecosystem”, kata dia. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejak 2018, Pemkab Serang Gratiskan Isbat Nikah 8.395 Pasangan

9 jam lalu

Sejak 2018, Pemkab Serang Gratiskan Isbat Nikah 8.395 Pasangan

Pemkab Serang terus menggencarkan program isbat nikah.


Mulai Dibangun di Kragilan, Pemkab Serang Dukung RSU Adhyaksa Banten

9 jam lalu

Mulai Dibangun di Kragilan, Pemkab Serang Dukung RSU Adhyaksa Banten

Rumah Sakit Umum (RSU) Adhiyaksa di Desa Sukajadi, Kecamatan Kragilan mulai dibangun.


Kembangkan Potensi Maritim, Pemkab Serang dan UPI Berkolaborasi

9 jam lalu

Kembangkan Potensi Maritim, Pemkab Serang dan UPI Berkolaborasi

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) siap membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dalam mengembangkan potensi maritim.


Bupati Serang Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

9 jam lalu

Bupati Serang Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

Dampak kekeringan, krisis air bersih, dan kemarau yang berkepanjangan direspons Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.


TikTok Shop Dilarang Jualan, Ini Keluhan Afiliator: Kehilangan Penghasilan hingga ...

10 jam lalu

Sejumlah Pedagang Pasar Tanah Abang Menilai Tidak Tepat Larangan Tiktok Shop oleh Pemerintah
TikTok Shop Dilarang Jualan, Ini Keluhan Afiliator: Kehilangan Penghasilan hingga ...

TikTok Shop resmi dilarang berjualan oleh pemerintah. Begini nasib para afiliator akibat pelarangan tersebut.


Zulkifli Hasan: Banyak Negara Tidak Mengizinkan TikTok Shop

12 jam lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis 28 September 2023.
Zulkifli Hasan: Banyak Negara Tidak Mengizinkan TikTok Shop

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas membandingkan operasional platform TikTok Shop di berbagai negara. Banyak yang tidak mengizinkan.


BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response

12 jam lalu

BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response

Tingkatkan Kualitas Layanan, BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response


Smesco Indonesia: Aturan Social Commerce Melindungi UMKM dari Predatory Pricing

12 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan paparan saat konferensi pers soal syarat jual beli produk melalui e-commerce di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu, 27 September 2023. Zulhas menegaskan media sosial tidak boleh memiliki fitur perdagangan atau layanan social commerce. Walhasil, TikTok kini hanya boleh menampilkan iklan seperti televisi, tapi tidak boleh berjualan.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Smesco Indonesia: Aturan Social Commerce Melindungi UMKM dari Predatory Pricing

Direktur Bisnis dan Pemasaran Smesco Indonesia Wientor Rah Mada mengatakan aturan social commerce melindungi UMKM dari predatory pricing.


Bea Cukai Raih Lima Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia 2023

14 jam lalu

Bea Cukai Raih Lima Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia 2023

Bea Cukai raih lima penghargaan di ajang The Best Contact Center Indonesia 2023


Inosentius Samsul: Satu Data Meniscayakan Integrasi Antar-Lembaga

14 jam lalu

Kepala Badan Keahlian (BK) DPR RI Inosentius Samsul dalam foto bersama usai mengikuti Seminar Nasional (Semnas) di Jakarta, Jumat (22/9/2023). Foto: Hira/nr
Inosentius Samsul: Satu Data Meniscayakan Integrasi Antar-Lembaga

Kepala Badan Keahlian (BK) DPR RI Inosentius Samsul menekankan satu data meniscayakan adanya integrasi antar-lembaga yang menjadi 'produsen' dari data itu sendiri.