TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan menghentikan sementara uji coba operasional terbatas light rail transit atau LRT Jabodebek mulai 17-24 Juli 2023. Alasannya karena adanya upgrade sistem Automatic Train Supervisory (ATS) yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo menjelaskan upgrade sistem berjalan dengan baik. Saat ini sedang dilakukan trial run untuk mensinkronkan antara sistem ATS di kereta dan stasiun. Namun, uji coba dengan penumpang masih belum bisa dilakukan.
"Masih ada beberapa hal yang belum pas antara stasiun dan kereta LRT Jabodebek, seperti pintu kereta dan pintu di stasiun yang belum presisi dan beberapa hal minor lainnya," ujar dia lewat keterangan tertulis dikutip Rabu, 26 Juli 2023.
Kuswardoyo juga menjamin bahwa semua penumpang yang sudah mendaftarkan diri tetap bisa mengikuti uji coba operasional terbatas. Uji coba operasional akan segera dilakukan ketika trial run sudah memberikan hasil seperti yang diharapkan.
“Semua pihak baik undangan maupun masyarakat umum yang telah mendaftarkan diri sebelumnya akan segera menerima pemberitahuan untuk pelaksanaannya,” tutur Kuswardojo.
Sebelumnya, uji coba LRT Jabodebek seharusnya kembali dimulai pada 25 Juli 2023 dengan menyertakan penumpang undangan hingga 28 Juli 2023. Selanjutnya, pada periode 29 Juli-15 Agustus 2023 uji coba akan dilakukan untuk masyarakat yang sudah mendaftar.
Penghentian sementara uji coba terbatas itu dilakukan setelah Kemenhub mengevaluasi kereta layang tersebut. Meski uji coba yang digelar secara umum berjalan lancar, tapi masih ada beberapa hal yang mesti dilakukan perbaikan termasuk penyempurnaan pada sistem software.
“Untuk memaksimalkan proses penyempurnaan sistem tersebut, uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek dihentikan sementara,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal, lewat keterangan tertulis, Senin, 17 Juli 2023.
Kemenhub, kata dia, memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penundaan ini. “Semoga segala sesuatunya berjalan dengan baik sehingga masyarakat dapat segera mencoba LRT Jabodebek," tutur Risal.
Pilihan Editor: Anggota DPR Nilai Ahok Bukan Sosok yang Tepat untuk Menjadi Dirut Pertamina