1. Kritik Perizinan Ekspor Pasir Laut
Bahkan, sebagai mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti juga mengajukan permintaan kepada Presiden Jokowi untuk membatalkan izin ekspor pasir laut. Melalui akun Twitter pribadinya, @susipudjiastuti menuliskan "Semoga keputusan ini dibatalkan. Kerugian lingkungan akan jauh lebih besar." "Climate change sudah terasa dan berdampak. Janganlah diperparah dengan penambangan pasir laut," cuit Susi pada Ahad, 28 Mei 2023.
2. Kritik Pejabat yang Karantina di Rumah
Susi juga pernah mempertanyakan keistimewaan bagi pejabat negara yang dapat melakukan karantina di rumah sementara masyarakat biasa harus melakukan karantina di hotel saat masa pandemi Covid. Komentar pedasnya di Twitter juga muncul setelah Menko Marinves Luhut Binsar Panjatian meminta karantina secara gratis.
"Mohon pencerahan kenapa pejabat dan orang penting boleh karantina di rumah sendiri? Kenapa masyarakat tidak boleh karantina di rumah sendiri?" tulisnya melalui akun Twitter.
"Kenapa perbedaan itu ada karena yang sini pejabat dan sono masyarakat. Seingat saya virusnya sama. Masyarakat mau gratis wajar. Pejabatnya juga boleh gratis di rumah sendiri," cuitnya, Selasa 21 Desember 2021.
3. Kritik Ekspor Benih Lobster
Tak hanya itu, Susi juga mengkritik kebijakan menteri penggantinya, Edhy Prabowo, yang membuka kembali keran ekspor benih lobster. Menurutnya, kebijakan ekspor benih lobster hanya dilakukan di Indonesia dan merupakan hal yang aneh. Hal ini, kata dia, akan memotong pekerjaan dan pendapatan nelayan lokal.
"Lobster yang bernilai ekonomi tinggi tidak boleh punah, hanya karena ketamakan kita menjual bibitnya. Dengan harga seperseratusnya pun tidak," tulis Susi di akun Instagramnya, Selasa 10 Desember 2019.
4. Kritik Impor Beras
Usai tak lagi menjadi menteri, Susi kemudian mengkritik kebijakan pemerintah terkait impor beras. Menurutnya, masyarakat lokal mampu memproduksi beras berlimbah. Di Twitter, dia pun tak segan menyebut akun Jokowi dan sejumlah kementerian lainnya.
"Pak Presiden yth. Mohon stop impor beras, masyarakat masih ada yg panen, panen juga berlimpah. Mohon berikan dukungan kpd Pak Kabulog untk tidak melakukan impor. Juga melarang yg lain. @jokowi @KemenBUMN @kementan @Kemendag," cuit Susi Pudjiastuti di akun Twitter-nya, Ahad, 16 Maret 2021.
ANTARA | EKA YUDHA SAPUTRA | RIZKY DEWI AYU
Pilihan Editor: Kompak dengan Capres Prabowo, Ini Rekam Jejak Susi Pudjiastuti: dari Pengepul Ikan hingga Jadi Bos KKP