Luhut berujar Indonesia memiliki potensi besar kapasitas penyimpanan CO2. Berdasarkan beberapa studi, ucapnya, antara 10 Gt sampai 400 Gt di reservoir minyak dan gas dan aquifer salin. Penerapan Carbon Capture Storage (CCS) bisa menjadi strategi jangka pendek yang penting dalam mengurangi emisi sektor minyak dan gas.
Pengembangan Metode CCS dengan kegiatan validasi dan verifikasi, dapat disusun melalui proyek percontohan.
Sementara itu, Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen John Jenkins mengatakan kolaborasi ini membuat kedua negara saling berbagi pengalaman dan keahlian satu sama lain. Khususnya, dalam penetapan harga karbon melalui bantuan teknis, pembangunan kapasitas dan pertukaran pengetahuan.
Jenkins menuturkan tahun pertama kemitraan ini telah menunjukkan hasil yang signifikan. Terutama dalam mendukung Indonesia membangun basis data untuk kebijakan penetapan harga karbonnya dan mencapai tonggak penting seperti menetapkan harga dasar karbon. "Kami berharap dapat terus mendukung ambisi Net Zero Indonesia di tahun-tahun mendatang,” kata Jenkins.
Pilihan editor: Luhut Klaim Hilirisasi Nikel Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kurangi Angka Kemiskinan, Begini Rinciannya