Prediksi penurunan transaksi kripto tahun ini
Meski begitu, Didid memprediksi nilai transaksi kripto akan terus menurun pada tahun ini.
"2021 itu Rp 859 triliun nilai transaksi, 2022 turun menjadi Rp 303 triliun. Feeling saya di 2023 tetap akan turun," ujar Didid saat ditemui Tempo di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023.
Adapun total nilai transaksi semester I 2023 sebesar Rp 66,44 triliun. Jumlah itu turun 68,65 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Penyebab transaksi kripto turun menurut Bappebti
Didid lantas mengungkapkan penyebabnya. Pertama adalah harga kripto internasional memang turun. Meski ada beberapa jenis koin yang meningkat, dia menilai kebanyakan harga koin kripto cenderung menurun.
"Kedua, kalau kondisi di Indonesia saat ini semakin banyak orang yang wait and see," kata Didid.
Menurut dia, semakin banyak orang yang tahu kripto, semakin banyak pula yang tidak akan membeli kripto ketika harganya jatuh. Ketika sudah rebound atau naik, Didid menilai investor akan kembali bertransaksi.
"Yang di awal-awal Fomo (fear of missing out atau takut ketinggalan tren), tapi sekarang mereka sudah mulai sedikit paham untuk transaksi kripto harus lebih hati-hati dan sebagainya," beber Didid.