TEMPO.CO, Jakarta - Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo menjelaskan komponen tarif LRT Jabodebek yang resmi berlaku. Tarif tersebut termaktub dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 Tahun 2023, tentang tarif angkutan orang dengan kereta api ringan terintegrasi di wilayah Jabodebek untuk melaksanakan kewajiban pelayanan publik.
Tarif dasar LRT Jabodebek adalah Rp 5.000 untuk 1 kilometer pertama, kemudian setiap kilometer dikenakan Rp 700. Untuk hitungan tarif dari Stasiun LRT Dukuh Atas menuju ke Jatimulya, Kuswardojo memberikan perhitungan simulasi untuk tarifnya.
“Secara kasar maka dari Dukuh Atas ke Jatimulya 27,3 kilometer. Di 1 kilometer pertama Rp 5.000, maka 26,3 kilometer sisanya dikalikan Rp 700 jadi akan dikenakan tarif di kisaran Rp 23-24 ribu. Ini hitungan kita saja berdasarkan kilometer jarak ya,” ujar Kuswardojo saat dihubungi pada Selasa, 18 Juli 2023.
Menurut Kuswardojo, untuk mempermudah mobilisasi masyarakat menuju dan melanjutkan perjalanan dari stasiun, LRT Jabodebek berkolaborasi dengan beberapa pihak. Mulai dari pemerintah pusat dan daerah, BUMN, BUMD, serta pihak swasta dalam penyiapan konektivitas dengan transportasi lain di seluruh stasiun LRT Jabodebek.
“Seluruh stasiun LRT Jabodebek terkoneksi dengan moda transportasi lainnya seperti Commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Trans Patriot, dan angkutan kota,” ujar dia.
Stasiun LRT Jabodebek berjumlah 18 telah terkoneksi dengan moda transportasi lainnya untuk memudahkan masyarakat dari dan menuju stasiun LRT Jabodebek.
Pilihan editor: Uji Coba Operasional Terbatas Dihentikan Sementara, Ini Penjelasan LRT Jabodebek