Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRI Dukung Rencana Pemerintah Hapus Kredit Macet UMKM

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS - Sebagai salah satu solusi mendorong laju pertumbuhan kredit kepada UMKM, Pemerintah akan menghapus kredit macet segmen Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) di bank. Kebijakan tersebut diyakini akan membuat ekonomi semakin cepat pulih pascakrisis akibat pandemi.

BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.

Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo akan menghapus kredit macet UMKM. Hal itu telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK).

Senada dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, hal itu sudah dibahas lebih lanjut dengan Presiden Jokowi. “Pertama tadi kita bahas mengenai restrukturisasi UMKM, khususnya restrukturisasi terkait kredit, termasuk penghapus bukuan dan tagihan. Perundangannya semua siap. UU-nya siap,” ujar Airlangga.

Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan segmen UMKM khususnya mikro dan ultra mikro, masih memiliki peluang besar dalam pembiayaan. Kendati demikian di segmen UMKM sendiri masih ada masalah meminjam dan tidak terbayar. BRI sebagai bank pemberdaya UMKM sekaligus perusahaan milik negara, tidak berani menghapuskan kredit macet tersebut karena dapat masuk sebagai aset negara.

“Maka butuh policy seperti rencana pemerintah tersebut, sehingga akan menambah daya jelajah dan konsumsi kredit UMKM di masa yang akan datang. Kami telah lama memperjuangkan hal ini (hapus buku dan hapus tagih), jadi kami menyambut baik rencana tersebut,” ujar Sunarso.

Kebijakan baru tersebut, Sunarso melanjutkan, dapat membantu segmen UMKM lebih berani mengakses pendanaan. Hal itu akan mendorong pertumbuhan kredit yang diproyeksikan pemerintah dapat mendorong roda perekonomian di tataran pelaku ekonomi akar rumput.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebijakan ini sangat penting, mengingat UMKM adalah tulang punggung ekonomi negara. Saat ini kontribusi UMKM terhadap PDB sekitar 60 persen dan menyerap 96 persen tenaga kerja nasional.

Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6 persen year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86 persen dari total kredit BRI.

Motor utama pertumbuhan kredit BRI adalah segmen mikro yang mencapai 11,18 persen yoy. BRI sendiri menargetkan porsi kredit UMKM dapat terus tumbuh hingga mencapai sekitar 85 persen dari total portofolio kredit perseroan pada 2024.

Adapun dalam Pasal 251 UU PPSK, kerugian yang dialami oleh bank atau non-bank BUMN dalam melaksanakan hapus buku tersebut merupakan kerugian masing-masing perusahaan. UU PPSK juga mengatur kerugian bukan termasuk kerugian keuangan negara, sepanjang dapat dibuktikan yang dilakukan berdasarkan itikad baik, sesuai ketentuan hukum yang berlaku, dan mengacu pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik

“Bahwa nasabah-nasabah UMKM itu banyak, jutaan yang masih tercatat sebagai penunggak kredit dari sisa-sisa program zaman dulu. Dan itu kalau masih di-treat sebagai aset negara maka bank tidak punya keleluasaan untuk memberikan kredit. Kalau kemudian hal-hal yang seperti itu bisa kita atasi, saya kira bank bisa lebih lincah lagi dalam mendorong dan memasukan UMKM yang unbankable menjadi masuk kepada system,” tutur Sunarso. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siti Fauziah : Mengenal Budaya Asing Itu Perlu, Menjaga Budaya Sendiri Itu Sangat Penting.

7 menit lalu

Siti Fauziah : Mengenal Budaya Asing Itu Perlu, Menjaga Budaya Sendiri Itu Sangat Penting.

Menyapa Sahabat Kebangsaan di Universitas Riau, Siti Fauziah : Mengenal Budaya Asing Itu Perlu, Menjaga Budaya Sendiri Itu Sangat Penting.


Bamsoet Ingatkan Pentingnya Kepemimpinan Digital

14 menit lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Kepemimpinan Digital

Beri Materi di PPSA Angkatan Ke-24 Lemhannas RI, Ketua MPR RI Bamsoet Ingatkan Pentingnya Kepemimpinan Digital


Ancaman Kesehatan Mental Remaja Harus Ditangani Secara Serius

19 menit lalu

Ancaman Kesehatan Mental Remaja Harus Ditangani Secara Serius

Kesehatan mental remaja harus ditangani secara serius di tengah perkembangan fisik dan psikis yang mereka alami.


Sjarifuddin Hasan: Taat UUD Adalah Berkontribusi Dan Ikut Memilih Dalam Pemilu

27 menit lalu

Sjarifuddin Hasan: Taat UUD Adalah Berkontribusi Dan Ikut Memilih Dalam Pemilu

Sosialisasi Empat Pilar MPR Di Ikatan Pesantren Indonesia, Sjarifuddin Hasan: Taat UUD Adalah Berkontribusi Dan Ikut Memilih Dalam Pemilu


Wakil Ketua MPR RI & Calon Hakim Konstitusi Arsul Sani Raih Legislator Peduli Hukum dan HAM

29 menit lalu

Wakil Ketua MPR RI & Calon Hakim Konstitusi Arsul Sani Raih Legislator Peduli Hukum dan HAM

Wakil Ketua MPR RI & Calon Hakim Konstitusi Arsul Sani Raih Legislator Peduli Hukum dan HAM


Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Presiden Jokowi Hadirkan Kereta Cepat

34 menit lalu

Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Presiden Jokowi Hadirkan Kereta Cepat

Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Presiden Jokowi Hadirkan Kereta Cepat Pertama di Indonesia dan Asia Tenggara


Langkah Pelestarian Batik Harus Segera dan Menyeluruh

39 menit lalu

Langkah Pelestarian Batik Harus Segera dan Menyeluruh

Pelestarian batik yang merupakan bagian nilai budaya bangsa beserta nilai yang menyertainya merupakan tanggung jawab setiap anak bangsa.


Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Tim Uya Kuya, Baim Wong dan Atta Halilintar

41 menit lalu

Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Tim Uya Kuya, Baim Wong dan Atta Halilintar

Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Tim Uya Kuya, Baim Wong dan Atta Halilintar Menangkan Black Stone Live Modz Challenge 2023 All Star


Bamsoet: Taksi Terbang Ehang 216 Siap Terbang Sebagai Moda Transportasi Futuristik di IKN

43 menit lalu

Bamsoet: Taksi Terbang Ehang 216 Siap Terbang Sebagai Moda Transportasi Futuristik di IKN

Ketua MPR RI Bamsoet: Taksi Terbang Ehang 216 Siap Terbang Sebagai Moda Transportasi Futuristik di IKN


Wamen Keuangan RI: PNM Harus Terus Bina Kelompok UMi

1 jam lalu

Wamen Keuangan RI: PNM Harus Terus Bina Kelompok UMi

Nasabah UMi binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Sri Hartaty, dapatkan apresiasi dari Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Suahasil Nazara saat kunjungannya ke toko kerajinan kain sasirangan miliknya di Sungai Jingah