Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Bus Lintas Sumatera yang Populer, ALS, ANS sampai Naikilah Perusahaan Minang

image-gnews
Ilustrasi Bus ALS. Wikipedia/Mujiono Ma'ruf
Ilustrasi Bus ALS. Wikipedia/Mujiono Ma'ruf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bus Mutia Putri Mulia (MPM) mengalami kecelakaan di sekitar panorama II Sitinjau Lauik, jalur Padang-Solok, Padang, pada Ahad, 16 Juli 2023. Kecelakaan di lintas Sumatera tersebut diduga akibat rem blong, sehingga terbalik di tikungan sisi tebing Panorama II Sitinjaui Lauik.

MPM merupakan Perusahaan Otobus atau PO lintas sumatera yang melayani perjalanan Padang-Jakarta dan Padang-Bandung. Bus yang berasal dari Padang, Sumatera Barat ini menawarkan dua jenis bus, yaitu kelas eksekutif AC dan kelas super eksekutif AC. Masing-masing menyediakan kursi penumpang 2+2 dengan menampung kapasitas maksimal sebanyak 41 penumpang.

Selain bus MPM, terdapat 8 perusahaan otobus lainnya yang populer di lintas Sumatera. Berikut 8 bus lintas Sumatera yang masih beroperasi hingga sekarang.  

1. ANS

PT ANS atau Anas Nasional Sejahtera didirikan pada 1960 adalah perusahaan jasa transportasi angkutan penumpang darat dari Sumatera Barat. Mengutip kanal redBus, PO bus yang didirikan di Bukittinggi ini menyediakan kelas layanan ekonomi, bisnis, eksekutif, hingga eksekutif royal. Penamaan perusahaan jasa angkutan umum ini diambil dari nama belakang pendirinya, yaitu William Anas.

Pada puncak kejayaannya, ANS menjadi salah satu PO bus terbesar di Sumatera dan masih aktif beroperasi hingga sekarang.

Melansir laman Metro Tempo 2005, dengan jargon andalan Aman, Nyaman, dan Sampai Tujuan, ANS melayani tujuan angkut ke arah barat, yaitu dari Jakarta ke berbagai kota tujuan yang ada di Sumatera. Di antaranya, Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Bukittingi, Pariaman, dan lain-lain. Selain itu, ANS juga membuka trayek dari daerah Ibu Kota menuju arah timur seperti Surabaya, Malang, bahkan Denpasar, Bali.

Tidak hanya melayani rute jauh, bus ini juga melayani angkutan jarak dekat dalam area Sumatera Barat seperti Padang, Bukittinggi, Pariaman, dan lain-lain menuju beberapa kota di Pulau Sumatera

2. Raja Perdana Inti

Bus Raja Perdana Inti atau RAPI didirikan pada 1998 dengan 30 rute di seluruh pulau Sumatera. Mengutip dari ptrapibus.com, bus RAPI menyediakan perjalanan untuk 30 ribu penumpang setiap tahun.

PT bus RAPI awalnya berjumlah dua unit yang melayani perjalanan Medan–Pekanbaru. Namun, lambat laun PT RAPI melakukan peremajaan armada sehingga mencapai 53 unit pada 2011. Bahkan, PT RAPI juga mengalami perkembangan dengan mengenalkan armada class super executive (Seat 2-1) dengan fasilitas audio-video dan skema warna body yang berbeda.

3. Medan Jaya

PO Medan Jaya mulai beroperasi pada 8 Agustus 1988. Dilengkapi dengan chasis buatan Mercedez-Benz dan Golden Dragon, bus Medan Jaya melayani perjalanan di wilayah Sumatera dan Pulau Jawa.

Melansir dari redbus.com, bus Medan Jaya berpusat di Kota Medan, Sumatera Utara. Bus ini terdiri dari empat tipe, yakni Super Executive, Executive, Patas AC hingga Ekonomi AC. Bus Medan Jaya melayani perjalanan jarak jauh, seperti Jakarta–Medan, Jakarta–Pekanbaru, Tangerang–Medan, Tangerang–Pekanbaru dan Medan–Pekanbaru.

4. Intra

PO INTRA mulai beroperasi sejak 1 juli 1995. Berdomisili di Pematang Siantar, bus Intra melayani rute menuju Jambi, Pekanbaru, Dumai, Medan dan Pangkalan Kerinci. Mengutip dari digilib.unimed.ac.id, bus Intra menyediakan kursi 1-2 dan 50 bangku serta dilengkapi dengan fasilitas toilet dan AC.

5. Antar Lintas Sumatera (ALS)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Antar Lintas Sumatera atau ALS merupakan perusahaan otobus terbesar di Sumatera. Melansir dari repository.uin-suska.ac.id, pada mulanya ALS memiliki tiga armada dan melayani trayek Medan-Jakarta dan Medan-Pekanbaru. Seiring waktu, otobus yang dibesut pada 1984 ini mengalami perkembangan signifikan pada 1995. Saat itu, bus ALS memiliki 155 armada dan melayani trayek Medan-Surabaya-Solo. Selain melayani trayek PT ALS juga melayani penyewaan armada ke semua tempat sesuai dengan keinginan penyewanya.

Kaca depan bus NPM yang terpasang jaring besi saat menunggu penumpang di terminal Rawamangun, Jakarta, 20 Juli 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

6. Naikilah Perusahaan Minang (NPM)

Naikilah Perusahaan Minang atau NPM merupakan perusahaan transportasi asal Kota Panjang, Sumatera Barat. Mengutip dari scholar.unand.ac.id, perusahaan otobus NPM berdiri sejak 1937 oleh Bahauddin Sutan Barbanso Nan kuniang. Saat ini perusahaan tersebut dikelola oleh Angga Vircansa Chairul, generasi ketiga dari keluarga Bahauddin.

NPM memiliki dua usaha angkutan, yakni bus reguler yang terdiri 58 unit yang melayani trayek AKAP dan bus pariwisata. Dilansir dari busnpm.com, bus reguler melayani rute dari sumbar ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Medan, Pekanbaru, Dumai, Duri, Binjai dan Medan. Sementara itu, bus pariwisata sendiri sebanyak 10 unit dengan trayek untuk wilayah sekitar Sumatera Barat dan luar Sumatera Barat.

7. Siliwangi Antar Nusa

Perusahaan otobus Siliwangi Antar Nusa atau SAN memiliki 43 unit yang melayani berbagai rute di Sumatera dan Jawa. Otobus yang dibesut Hasanuddin Adnan ini dimulai dari usaha angkutan barang (ekspedisi) dengan dua unit light truck.

Mengutip dari po-san.co.id, SAN mulai fokus mengembangkan divisi transportasinya sendiri sejak 1992 hingga sekarang. Hal ini terlihat dari armada yang digunakannya seperti Mazda T4000, Colt Diesel 120 PS, Isuzu Bison TLD, dan Mercy 508D, Mitsubishi RM 117, Nissan RB87, Mitsubishi Colt Diesel 120PS, Volvo B7R  dan armada Hino RG.

Dengan motto “Transport with Care” otobus SAN  melayani trayek jurusan Bengkulu – Jakarta, Bengkulu – Padang, dan Bengkulu – Palembang, Bengkulu – Pekanbaru, Dumai – Pekanbaru – Jogja – Solo dan Pekanbaru – Bandung – Solo – Blitar.

8. PO Handoyo

Perusahaan otobus Handoyo memiliki rute antar pulau Jawa dan Sumatera. Menukil dari repository.unja.ac.id , PO Handoyo didirikan oleh Dibyo Wibowo pada 1975. Saat ini, PO Handoyo berada dibawah Naungan PT Indo Transport Abdimas yang dikelola langsung oleh Daniel Handoyo, Putera Dibyo Wibowo.

Perusahaan transportasi umum tersebut memiliki 200 unit kendaraan Bus dengan tipe Patas. Kemudian melayani jurusan ke beberapa kota seperti Pekanbaru, Jambi, Jakarta, Cirebon, Magelang, Lampung, solo, Purwokerto, Surabaya, Cilacap, Temanggung, Magelang, dan Yogyakarta.

Bus lintas Sumatera PO Gumarang Jaya. Wikipedia

9. PO Gumarang Jaya

PO Gumarang Jaya adalah perusahaan jasa transportasi yang didirikan di Lampung. PO bus ini diprakarsai oleh H. Alizar Datuk Bagindo atau kerap disapa Pak Uwo pada 1974. Pada puncak kejayaannya, PO Gumarang Jaya melayani jaringan trayek dari Sumatera ke berbagai tujuan di Pulau Jawa dengan rute mulai dari Padang, Bukittinggi, Jambi, Palembang, dan Bandar Lampung hingga Jakarta, Pati, dan Solo.

10. PO MPM

PO MPM atau Mutia Putri Mulia adalah sebuah perusahaan otobus yang beroperasi pada 2019. Melansir laman PT. Mutia Putri Mulia, meski terbilang baru dirintis, PO bus ini sudah mampu melayani rute perjalanan Padang-Jakarta dan Padang-Bandung. Bus MPM juga melayani rute Jabodetabek, Bandung, dan lintas kota di Sumatera khususnya Sumatera Barat seperti MPM Padang dan MPM Simpang.

Dilansir dari redBus, PO yang berkantor pusat di Padang, Sumatera Barat ini menawarkan dua jenis bus, yaitu kelas eksekutif AC dan eklas super eksekutif AC. Masing-masing menyediakan kursi penumpang 2+2 dengan menampung kapasitas maksimal sebanyak 41 penumpang. Harga tiket bus MPM dijual dengan harga yang variatif, tergantung pada rute dan kelas yang dipilih. Umumnya, penumpang dikenai ongkos sebesar 425 ribu hingga 550 ribu untuk sekali perjalanan.

KHUMAR MAHENDRA  I  SDA

Pilihan Editor: Kisah Legenda Perusahaan Otobus, Ada yang Bernama Naikilah Perusahaan Minang 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

3 jam lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

Kecelakaan bus yang menewaskan 11 siswa SMK Lingga Kencana Depok diberitakan berbagai media asing, seperti ABC News hingga The New York Times.


Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Ini Permintaan Politikus PKS kepada Kemenhub

4 jam lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Ini Permintaan Politikus PKS kepada Kemenhub

Kemenhub bisa mencabut izin trayek PO yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok jika menemukan adanya pelanggaran.


Pemerintah Siapkan Jalur Fast Track di Medan dan Makassar untuk Penyelenggaraan Haji Tahun Depan

7 jam lalu

Jamaah calon haji menunggu pemeriksaan setibanya di asrama haji embarkasi Kertajati, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 432 calon haji dan 8 orang petugas ibadah haji asal Kabupaten Subang masuk ke asrama haji embarkasi Kertajati untuk transit beristirahat sebelum diberangkatkan ke Makkah melalui bandara Kertajati. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Pemerintah Siapkan Jalur Fast Track di Medan dan Makassar untuk Penyelenggaraan Haji Tahun Depan

Pemerintah Indonesia menargetkan penambahan layanan jalur cepat atau fast track Makkah route untuk penyelenggaraan haji di dua bandara


Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

7 jam lalu

Petugas kepolisian mengevakuasi korban kecelakaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu malam, 11 Mei 2024. Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mencatat, dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok tersebut untuk sementara terdapat 11 orang korban meninggal dunia yang terdiri dari 10 orang siswa SMK dan 1 orang pemotor asal Cibogo Kabupaten Subang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

Kendaraan yang dikelola perusahaan otobus yang tidak memiliki izin angkutan biasanya tidak berhenti atau transit di terminal. Sulit ditindak Dishub


Berikut Alur Proses Uji KIR Kendaraan, Hindari Musibah Bus SMK Lingga Kencana Depok yang Kantongi KIR Kedaluwarsa

10 jam lalu

Uji KIR kendaraan secara gratis mulai digencarkan Dishub Kota Yogyakarta awal 2024. Dok. Dishub Kota Yogyakarta
Berikut Alur Proses Uji KIR Kendaraan, Hindari Musibah Bus SMK Lingga Kencana Depok yang Kantongi KIR Kedaluwarsa

Bus pengangkut SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan lalu lintas memiliki KIR kedaluwarsa. Bagaimana proses melakukan uji KIR kendaraan?


Penting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan

12 jam lalu

Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Puncak, Cisarua yang terekam kamera milik warga. Terlihat sejumlah kendaraan terlibat kecelakaan yang berlokasi di Tugu Sepatan, Cisarua, Kabupaten Bogor. Selasa, 23 Januari 2024. Dok. Ist
Penting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan

Seperti halnya di AS yang punya layanan darurat 911, Pemerintah Indonesia juga punya nomor yang bisa dihubungi untuk mendapat bantuan saat kecelakaan.


Masa Berlaku Uji KIR Kendaraan Bus SMK Lingga Kencana Sudah Habis, Bagaimana Syarat KIR Kendaraan?

13 jam lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Masa Berlaku Uji KIR Kendaraan Bus SMK Lingga Kencana Sudah Habis, Bagaimana Syarat KIR Kendaraan?

Bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang mengalami kecelakaan lalu lintas memiliki KIR kendaraan kedaluwarsa. Lantas, apa syarat yang harus dipenuhi untuk mengurus uji KIR kendaraan?


Jalan Putus akibat Banjir Bandang, Padang - Bukittinggi bisa Bisa Lewat Maninjau

1 hari lalu

Kondisi jalan nasional lintas sumatra dekat objek wisata lembah anai, Kabupaten Tanah Datar. Petugas terlihat membersihkan material lumpur banjir bandang yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Jalan Putus akibat Banjir Bandang, Padang - Bukittinggi bisa Bisa Lewat Maninjau

Selain via Silaing, akses jalan via Malalak Padang Pariaman juga tidak bisa dilalui karena akses ke Kota Bukittinggi itu tertimbun material longsor.


Enam Korban Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana Akan Dimakamkan di TPU 1 Parung Bingung

1 hari lalu

Petugas kepolisian mengumpulkan barang milik korban kecelakaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu malam, 11 Mei 2024. Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mencatat, dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok tersebut untuk sementara terdapat 11 orang korban meninggal dunia yang terdiri dari 10 orang siswa SMK dan 1 orang pemotor asal Cibogo Kabupaten Subang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Enam Korban Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana Akan Dimakamkan di TPU 1 Parung Bingung

Enam korban tewas kecelakaan maut rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang akan dimakamkan di TPU I Parung Bingung, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024.


Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana, Pemerintah Depok Siapkan 10 Liang Lahad

1 hari lalu

Orang tua dan kerabat menangis saat sejumlah siswa yang selamat dari kecelekaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, tiba di Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Data sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mencatat korban meninggal dunia sebanyak 11 orang yakni 10 siswa SMK Lingga Kencana Depok dan satu pengendara sepeda motor. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana, Pemerintah Depok Siapkan 10 Liang Lahad

Pemerintah Kota Depok telah menyiapkan 10 liang lahad untuk korban tewas dalam kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana.