Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaet BRIN dan Telkom University, Bapanas Kembangkan Sistem Perkiraan Harga Pangan Berbasis Machine Learning

image-gnews
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi usai kegiatan pembongkaran kontainer gula impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu, 1 April 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi usai kegiatan pembongkaran kontainer gula impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu, 1 April 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional atau Bapanas bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Telkom University ini dalam pengembangan sistem perhitungan perkiraan harga pangan berbasis machine learning. 

"Bapanas ke depannya dapat memproduksi data series harga pangan dengan sistem analisis yang mampu memberikan prediksi harga pangan dan rekomendasi kebijakan," ujar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi melalui keterangannya pada Jumat malam, 14 Juli 2023. 

Arief menjelaskan pengembangan machine learning ini akan sangat membantu pengambilan kebijakan dan keputusan secara cepat dan akurat. Sehingga, menurutnya, berbagai langkah untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan bisa lebih efisien dan efektif. Ia pun berharap upaya ini mampu memperkuat tata kelola pangan nasional. 

Kerja sama antara Bapaas, BRIN, dan Telkom University akan meliputi penyediaan data dan informasi, riset perhitungan perkiraan harga pangan pokok, perhitungan prediksi harga pangan pokok, serta pendampingan sumber daya manusia dalam pemanfaatan machine learning.   

Arief berujar saat ini tim dari Bapanas, BRIN, dan Telkom University terus melakukan pembahasan dan pematangan. Ia menargetkan pengembangan sistem pendataan dan perkiraan harga pangan dapat rampung tahun ini. 

Adapun ihwal pemanfaatan aplikasi untuk pendataan pangan, Bapanas saat ini telah memiliki Panel Harga Pangan yang memuat informasi harga komoditas pangan strategis baik di tingkat produsen maupun konsumen. Data dalam panel tersebut mencakup informasi harga harian di 512 kabupaten/kota dan seluruh provinsi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Panel Harga Pangan dari Bapanas juga telah terspesifikasi untuk tingkat pedagang eceran, grosir, serta produsen. "Dengan kerja sama ini kita lakukan pengembangan ke level berikutnya yaitu prediksi harga pangan dan perumusan kebijakan," tuturnya. 

Kepala Pusat Riset Agroindustri Mulyana Hadipernata menuturkan pihaknya sudah melakukan beberapa kajian, tetapi masih perlu validasi. "Kami terus melakukan penyempurnaan-penyempurnaan agar lebih tepat lagi penentuan harga dan perluasan panen," ucapnya. 

Sementara itu, Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, dan Kerja Sama Telkom University Rina Pudji Astuti mengatakan, Telkom University menyatakan siap mendukung penguatan sistem tata kelola pangan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Ia berharap kerja sama ini dapat diperluas untuk pengembangan sistem pendukung berbasis teknologi informasi lainnya. 

RIANI SANUSI PUTRI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amandel Berpengaruh pada Kecerdasan Anak, Ini Penjelasan BRIN

54 menit lalu

Radang amandel atau tonsiliti bisa disebabkan virus biasa atau infeksi bakteri.
Amandel Berpengaruh pada Kecerdasan Anak, Ini Penjelasan BRIN

Harimat Hendarwan mengatakan peradangan pada tonsil palatina (amandel) yang berulang dapat berpengaruh terhadap kecerdasan anak.


Buwas Beberkan Alasan Bulog Tak Serap Gabah Petani dan Pilih Beras Impor

2 jam lalu

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan monitoring ketersediaan stok beras di Pasar Perumnas Klender, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023. Peninjauan ini untuk memantau kelancaran Gerakan SIGAP SPHP atau Siap Jaga Harga Pasar dengan SPHP (operasi pasar) dan memastikan beras SPHP tersedia sepanjang tahun. Tempo/Tony Hartawan
Buwas Beberkan Alasan Bulog Tak Serap Gabah Petani dan Pilih Beras Impor

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan sejumlah alasan pihaknya tak menyerap gabah petani lokal dan memilih beras impor. Kenapa?


BRIN Taksir Koleksi Artefak Milik Indonesia Senilai Rp20 Triliun

2 jam lalu

ARTEFAK TERBAIK DUNIA ADA DI INDONESIA
BRIN Taksir Koleksi Artefak Milik Indonesia Senilai Rp20 Triliun

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko memprediksikan valuasi koleksi artefak milik Indonesia yang tersimpan bernilai sekitar Rp20 triliun.


Erick Thohir Ungkap Peluang Pemerintah Lanjutkan Bansos Beras hingga Awal 2024

2 jam lalu

Menteri BUMN Erick Thohir, saat melakukan peninjauan operasi pasar beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 4 Oktober 2023. TEMPO | Yohanes Maharso Joharsoyo
Erick Thohir Ungkap Peluang Pemerintah Lanjutkan Bansos Beras hingga Awal 2024

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mengungkapkan peluang pemerintah memperpanjang Bansos beras sampai Januari 2024.


Buwas Buka Suara soal Beras Bulog Dijual di Shopee: Kalau Harganya Sesuai, Boleh

3 jam lalu

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi bersama Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey (kiri) melakukan pengecekan stok beras SPHP di Lotte Grosir di Pasar Rebo, Jakarta, Jumat 8 September 2023. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan harga beras Perum Bulog yang masuk sebagai beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) naik per 1 September. Harga beras Bulog ukuran 5 kilogram (kg) naik menjadi Rp 54.500 dari sebelumnya Rp 47.000. Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog per kilogramnya sudah dinaikkan sebesar Rp 10.900 per kg. Harga eceran tertinggi (HET) itu sebelumnya Rp 9.450 per kg. Tempo/Tony Hartawan
Buwas Buka Suara soal Beras Bulog Dijual di Shopee: Kalau Harganya Sesuai, Boleh

Direktur Utama Perum Bulog Buwas mengatakan penjualan beras di e-commerce saat ini diperbolehkan asal dibanderol sesuai dengan harga eceran tertinggi.


Harga Beras Rata-rata Nasional Terus Naik, Paling Tinggi Tembus Rp 25.000 per Kilogram

7 jam lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Harga Beras Rata-rata Nasional Terus Naik, Paling Tinggi Tembus Rp 25.000 per Kilogram

Per hari ini, Rabu, 4 Oktober 2023, harga beras rata-rata nasional masih melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.


Pembelian Beras Bulog Dibatasi 10 Kg per Hari, Begini Penjelasan Lengkap Bapanas

8 jam lalu

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi bersama Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey (kiri) melakukan pengecekan stok beras SPHP di Lotte Grosir di Pasar Rebo, Jakarta, Jumat 8 September 2023. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan harga beras Perum Bulog yang masuk sebagai beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) naik per 1 September. Harga beras Bulog ukuran 5 kilogram (kg) naik menjadi Rp 54.500 dari sebelumnya Rp 47.000. Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog per kilogramnya sudah dinaikkan sebesar Rp 10.900 per kg. Harga eceran tertinggi (HET) itu sebelumnya Rp 9.450 per kg. Tempo/Tony Hartawan
Pembelian Beras Bulog Dibatasi 10 Kg per Hari, Begini Penjelasan Lengkap Bapanas

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi membenarkan saat ini ada pembatasan pembatasan pembelian beras Bulog di retail modern. Apa alasannya?


Bapanas Batasi Pembelian Beras: Supaya Masyarakat Bijak Berbelanja

20 jam lalu

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi bersama Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey (kiri) melakukan pengecekan stok beras SPHP di Lotte Grosir di Pasar Rebo, Jakarta, Jumat 8 September 2023. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan harga beras Perum Bulog yang masuk sebagai beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) naik per 1 September. Harga beras Bulog ukuran 5 kilogram (kg) naik menjadi Rp 54.500 dari sebelumnya Rp 47.000. Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog per kilogramnya sudah dinaikkan sebesar Rp 10.900 per kg. Harga eceran tertinggi (HET) itu sebelumnya Rp 9.450 per kg. Tempo/Tony Hartawan
Bapanas Batasi Pembelian Beras: Supaya Masyarakat Bijak Berbelanja

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan pembelian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di ritel modern dibatasi 2 kemasan.


Terkini: TikTok Shop Hentikan Penjualan Mulai Besok, Kejagung Geledah Kantor Kemendag

23 jam lalu

Warga menonton siaran langsung pedagang yang menawarkan produk melalui media sosial Tiktok di Jakarta, Selasa 26 September 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini: TikTok Shop Hentikan Penjualan Mulai Besok, Kejagung Geledah Kantor Kemendag

TikTok Shop resmi menghentikan layanan penjualan mulai besok, Rabu, 4 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB.


Mendagri Tito Karnavian Jelaskan Cara Pemerintah Capai Cadangan Beras 2 Juta Ton

1 hari lalu

Aktivitas pembongkaran beras impor dari Thailand di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. Pemerintah telah mengalokasikan kuota impor beras sebanyak 2 juta ton sepanjang 2023 kepada Perum Bulog, sebanyak 500.000 ton di antaranya direalisasikan hingga Mei 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Mendagri Tito Karnavian Jelaskan Cara Pemerintah Capai Cadangan Beras 2 Juta Ton

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan sejumlah cara yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi harga beras yang naik