Pilot, kata Danang, bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan penerbangan serta selalu memprioritaskan tindakan yang tepat dalam situasi seperti ini. "Lion Air mengapresiasi keputusan yang diambil oleh pilot dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Keputusan ini sejalan dengan standar operasional prosedur yang ketat."
Menurut Danang, pesawat mendarat dengan aman dan normal di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Setelah pesawat berada di area parkir (apron), seluruh penumpang diarahkan menuju ruang tunggu untuk mendapatkan pelayanan dan informasi lebih lanjut.
Lion Air telah menyiapkan pesawat pengganti yang telah berada di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, yaitu Boeing 737-900ER dengan registrasi PK-LSF.
Setelah proses persiapan keberangkatan dilakukan dengan benar, 110 penumpang diarahkan menuju pesawat pengganti tersebut. "Penerbangan JT-803 kemudian melanjutkan perjalanan pada pukul 21.43 WITA dan telah mendarat secara aman di Bandar Udara Internasional Juanda pada pukul 21.50 WIB," kata Danang.
Atas ketidaknyamanan yang terjadi pada penerbangan Lion Air nomor JT-803 itu, Danang menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada semua penumpang yang terdampak .
Pilihan Editor: Lion Air Buka Penerbangan Umrah Yogyakarta-Arab Saudi