Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Moeldoko Beberkan 3 Penyebab Harga Pangan di Indonesia Melonjak

image-gnews
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal (Purn) Moeldoko
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal (Purn) Moeldoko
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, Moeldoko menilai Indonesia harus terus mengembangkan riset di sektor pertanian. Tujuannya, agar mampu memaksimalkan potensi alam yang ada. "Kita punya lahan dan musim yang bagus, perguruan tinggi juga banyak di sektor pertanian. Mestinya ayo, ini tantangan," ucap Moeldoko. 

Dengan mendorong riset dan pengembangan di sektor pertanian, Moeldoko meyakini Indonesia tak akan terus bergantung pada impor pangan. Sehingga, stabilisasi harga dan pasokan bahan pokok di Tanah Air bisa terjaga. 

Lebih lanjut, menurut Moeldoko, impor buah tropis yang dilakukan Indonesia pun adalah hal yang ironis. Seharusnya, kata dia, Indonesia justru mampu mengekspor komoditas tersebut dengan nilai jual tinggi. Misalnya, buah naga merah yang harganya bila dijual ke Amerika Serikat bisa mencapai US$ 15 per kilogram. Angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan harga jual di dalam negeri. 

Moeldoko mempertanyakan mengapa Indonesia tidak bisa melakukan program penanaman buah naga merah secara masif di bawah pengawasan Kementerian Pertanian. Terlebih, dia menilai komoditas tersebut adalah produk unggulan RI dan dapat berdampak besar terhadap petani lokal. 

Pilihan Editor: Harga Emas Melonjak, Inflasi AS yang Melambat Redakan Kekhawatiran The Fed

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mentan-Panglima TNI : Kembalikan Swasembada Pangan dan Optimasi Lahan Tidur

17 jam lalu

Mentan-Panglima TNI : Kembalikan Swasembada Pangan dan Optimasi Lahan Tidur

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Panglima TNI Agus Subiyanto melakukan penandatangan Dukungan Pelaksanaan Pembangunan Pertanian.


Jumlah Petani Gurem di Yogyakarta Terbanyak di Jawa, BPS Beberkan Alasannya

17 jam lalu

Petani tengah memanen dan menggiling padi di kawasan Babelan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 11 Oktober 2021. Provinsi Jawa Barat, dengan luas lahan 1.578.835 hektare yang menghasilkan padi 9.084.957 ton GKG atau setara 5.212.039 ton beras. Tempo/Tony Hartawan
Jumlah Petani Gurem di Yogyakarta Terbanyak di Jawa, BPS Beberkan Alasannya

BPS melaporkan bahwa Yogyakarta menjadi provinsi dengan jumlah petani gurem terbanyak di Pulau Jawa. Apa sebabnya?


Jumlah Usaha Pertanian di Indonesia Turun, BPS: Dampak Berkurangnya Lahan Pertanian

19 jam lalu

Anggota Kelompok Tani (Poktan) Taruna Jaya melakukan budi daya pepaya california di lahan tidur RT 08 RW 06, Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 20 Februari 2023. Pemanfaatan lahan tidur seluas 600 meter persegi tersebut digunakan sebagai sarana pertanian perkotaan (urban farming). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jumlah Usaha Pertanian di Indonesia Turun, BPS: Dampak Berkurangnya Lahan Pertanian

Jumlah Usaha Pertanian di Indonesia Turun, BPS: Dampak Berkurangnya Lahan Pertanian


47 Tewas akibat Banjir di Tanzania

20 jam lalu

Seorang anak laki-laki mencoba menaiki taksi becak untuk menyelamatkan dirinya dari amukan air banjir setelah hujan lebat di Somalia [File: Feisal Omar/Reuters]
47 Tewas akibat Banjir di Tanzania

Sedikitnya 47 orang tewas dan 85 lainnya luka-luka banjir dan tanah longsor di Tanzania utara menyusul hujan lebat.


Tantangan Pertanian Indonesia: Banyak Petani Usia Tua dan Berpendidikan Rendah

22 jam lalu

Petani menandur bibit padi di daerah Rorotan, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. Total panen sawah dapat mencapai 2100 ton beras, dengan jumlah tersebut dapat mencukupi kebutuhan lebih dari 1 juta penduduk selama seminggu.  TEMPO/Magang/Joseph.
Tantangan Pertanian Indonesia: Banyak Petani Usia Tua dan Berpendidikan Rendah

BPS melaporkan tantangan pengembangan pertanian di Indonesia adalah rendahnya pendidikan petani dan banyaknya petani yang berusia tua.


Doni Monardo sebagai Komandan Paspampres dan Pangdam Pattimura dalam Kenangan Fotografer, Ini Kisahnya

1 hari lalu

Doni Monardo saat menjadi DanPaspampres di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto: Purwanta Budi Sulistya
Doni Monardo sebagai Komandan Paspampres dan Pangdam Pattimura dalam Kenangan Fotografer, Ini Kisahnya

Doni Monardo dalam kenangan seorang fotografer yang mengikuti sepak terjangnya selama menjadi Komandan Paspampres dan Pangdam Pattimura. Ini kisahnya.


Terkini: Susunan Direksi Bulog Setelah Bayu Krisnamurthi Jadi Dirut, Pertamina Siap Pasok Avtur di Bandara Dhoho Kediri

2 hari lalu

Bayu Krisnamurthi. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Terkini: Susunan Direksi Bulog Setelah Bayu Krisnamurthi Jadi Dirut, Pertamina Siap Pasok Avtur di Bandara Dhoho Kediri

Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Bayu Krisnamurthi menjadi Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog.


Moeldoko Ungkap Wacana Pembangunan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Daerah Kopo, Bandung

3 hari lalu

Warga menunggu keberangkatan kereta cepat di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 16 September 2023. PT KCIC mengajak warga sekitar Stasiun Tegalluar untuk menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung menuju Stasiun Halim sebelum diresmikan dan dioperasikan secara penuh pada 1 Oktober mendatang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Moeldoko Ungkap Wacana Pembangunan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Daerah Kopo, Bandung

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko mengungkapkan pandangannya mengenai kemungkinan penambahan stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh di daerah Kopo, Kota Bandung.


11 Oleh-oleh Bali yang Populer beserta Harganya

3 hari lalu

Pedangan menunggu pembeli di di kios UMKM kawasan Benoa, Kuta Selatan, Bali, Jumat, 18 November 2022. Pedagang aneka baju barong, kaus, hingga kain pantai, mengeluh jumlah pembeli di kiosnya melorot tajam sejak G20 berlangsung. TEMPO/Francisca Christy Rosana
11 Oleh-oleh Bali yang Populer beserta Harganya

Kebaya Bali sudah menjadi pakaian tradisional yang wajib digunakan saat acara perayaan keagamaan dan acara budaya.


Hadir di KTT COP28, Jokowi Bahas Investasi Pertanian untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbicara  di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim PBB COP28, Jumat, 1 Desember 2023. (Istimewa)
Hadir di KTT COP28, Jokowi Bahas Investasi Pertanian untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Presiden Joko Widodo hadir di KTT Perubahan Iklim PBB COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab.