TEMPO.CO, Depok - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan persiapan soft launching atau uji coba operasional terbatas light real transit atau LRT Jabodebek tidak hanya dilakukan pada satu moda transportasi. Namun, feeder—angkutan yang bertugas mengumpulkan penumpang untuk disalurkan khusus ke angkutan trayek tertentu—juga dipersiapkan.
"Sudah dikoordinasi dengan baik, JakLingko, Transjakarta, mass rapid transit (MRT), juga kereta rel listrik (KRL)," ujar dia di Stasiun LRT Harjamukti, Depok, Jawa Barat, pada Rabu, 12 Juli 2023.
Budi Karya juga meminta Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan Jawa Barat untuk ikut terlibat dalam mengintegrasikan antarmoda transportasi. Selain itu first mile (pra-perjalanan) dan last mile (pasca-perjalanan) juga diperhatikan agar bisa berjalan dengan baik
“Makin hari makin baik, makin hari makin sedikit penduduk Jabodetabek ini menggunakan kendaraan pribadi,” tutur Budi Karya.
Selain itu, dia juga melihat dengan adanya LRT Jabodebek, perjalanan bisa dipangkas dari 2 jam menjadi 43-45 menit saja dari Bekasi hingga Jakarta. Menurut Budi Karya, itu merupakan prestasi yang baik bagi transportasi di Indonesia.
“Puluhan ribu yang ingin mencoba dan jutaan yang mengharapkan kereta api ini berjalan dengan baik sesuai schedule 18 Agustus 2023. Apabila memang sudah yakin maka kita mengudang Bapak Presiden Jokowi untuk meresmikan,” ucap Budi Karya.
Sebelumnya, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menjelaskan uji coba operasional terbatas akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama mulai 12-26 Juli 2023. “Pada tahap ini, yang dapat mengikuti uji coba adalah undangan terbatas dari Kementerian dan Lembaga, jurnalis dan media, serta komunitas,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Selasa, 11 Juli 2023.
Selanjutnya, pada tahap kedua mulai 27 Juli-15 Agustus 2023, masyarakat umum dapat mengikuti uj coba dengan mengisi link pendaftaran yang disediakan oleh pihak operator LRT Jabodebek. “Adapun uji coba operasional terbatas akan dilaksanakan pada pukul 08.00 sampai dengan 12.30 WIB,” ucap Adita.
Jadi, katanya, undangan hanya dapat melakukan tap di tiga Stasiun LRT Jabodebek yaitu di Stasiun Harjamukti, Jatimulya dan Dukuh Atas. Namun para undangan dapat melakukan tap out di semua stasiun yang dilewati. Transaksi dapat dilakukan dengan menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) dari berbagai macam bank penyedia jasa layanan uang elektronik.
“Untuk itu, aspek keselamatan dan keamanan perjalanan LRT Jabodebek menjadi perhatian utama kami sebelum dimulainya uji coba terbatas besok,” kata Adita.
Pilihan Editor: Menhub Budi Karya: Kita Berharap 140 Ribu Pengguna Kendaraan Pribadi Beralih ke LRT Jabodebek