TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini masih sangat volatile dalam kisaran 6.700-6.770. Indeks akhir pekan yang lalu terkoreksi dan masuk area demand disekitar 6.720.
“Kisaran transaksi di 6700-6770, kemungkinan masih akan volatile dengan sedikit sentimen bullish,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih lewat keterangan tertulis pada Senin, 10 Juli 2023.
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Lima saham yang dimaksud adalah ACES, ADRO, INKP, dan SMGR.
Saham pertama ACES yang harga akhir pekan lalu ditutup di level 720 atau naik kencang. Kemungkinan masih akan melanjutkan kenaikan ke 780-850. “Jika terjadi koreksi sebatas 690, maka masih ada potensi melanjutkan kenaikan ke arah target,” kata dia.
Kedua, ada saham ADRO yang ditutup di level 2.380 atau mengalami koreksi dan bertahan di atas support. Selama batas risiko tidak tembus 2.340, maka masih terbuka potensi melanjutkan kenaikan ke 2.530, lalu 2.650. Area demand berikutnya di level 2.250.
INKP menjadi saham ketiga yang patut dicermati yang akhir pekan lalu ditutup di level 8.850 atau menguat, dan sudah mencapai target kenaikan dan resistance kuat. Kemungkinan terjadi koreksi dulu ke 8.600 hingga 8.400. “Namun, jika mampu naik diatas 9.000, maka area supply berikutnya di 9.250,” tutur Alfatih.
Selanjutnya, Alfatih berujar, saham keempat SMGR yang ditutup di level 6.425 atau mencapai target kenaikan dan dekat resistance. Ada kemungkinan koreksi dulu mendekati 6.300-6.150, sebelum melanjutkan kenaikan. “Bahkan jika mampu tembus 6.475, maka area supply berikutnya di 6.625-6.700,” kata dia.
Pilihan Editor: IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Ikuti Bursa Kawasan Asia dan Global
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.