Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

34 Juta Data Paspor WNI Diduga Bocor, Bagaimana Dampak Bagi Pemilik Data?

image-gnews
Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky ikut buka suara soal 34 juta data paspor WNI yang diduga bocor dan diperjualbelikan di situs dark web. Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky, Adrian Hia, menyadari kabar dugaan kebocoran data paspor yang dilaporkan telah menyebarkan informasi pribadi.

Data tersebut yakni nama lengkap, nomor paspor, tanggal kadaluarsa paspor, tanggal lahir, dan data rahasia lainnya yang tercantum dalam paspor Indonesia. “Setiap saat, informasi yang bocor di tangan penjahat siber memungkinkan mereka untuk meniru atau menyebarkan penipuan rekayasa sosial,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Jumat, 7 Juli 2023.

Menurut Hia, dengan data yang terbuka, penjahat siber (peretas) dapat menghubungi pemilik data baik online maupun offline. Selain itu, dia menjelaskan, dapat pula hacker mengirimi puluhan pesan, menandai tempat tinggal, melakukan transasksi keuangan yang melanggar hukum dengan berpura-pura menjadi pemilik data.

“Atau menyimpan data pribadi Anda untuk menjualnya demi keuntungan finansial,” kata Hia.

Selain itu, para kriminal siber ini bahkan dapat menjual data yang diduga dicuri tersebut di web gelap. Misalnya saja, Hia mencontohkan, peneliti Kaspersky menemukan bahwa penjahat siber dapat menjual paspor yang dipindai seharga mulai dari US$ 6 hingga US$ 15 di platform gelap.

Hia mengingatkan, risiko pelanggaran data biasanya berlanjut untuk jangka panjang. Data terbuka yang digunakan oleh penjahat siber ini dapat mengubah jalan hidup siapa pun. “Bahaya ini tidak hanya terbatas pada sektor pemerintahan atau bisnis. Karena bahkan individu biasa pun dapat terpengaruh parah,” tutur Hia.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika alias Kominfo telah menerima informasi dugaan kebocoran 34.900.867 data paspor WNI. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel A. Pangerapan mengatakan pihaknya belum menyimpulkan adanya kebocoran.

"Kesimpulan ini diambil setelah dilakukan beberapa tahap pemeriksaan secara hati-hati terhadap data yang beredar,” ujar Semuel dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 5 Juli 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semuel menuturkan, Kominfo berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, untuk menyelidiki dugaan kebocoran data paspor WNI itu.

Informasi dugaan kebocoran data disampaikan oleh pemilik akun Twitter @secgron atas nama Teguh Aprianto. Dalam cuitannya, ia menyebutkan sebanyak 34 juta data paspor baru saja dibocorkan dan diperjualbelikan di sebuah situs tak tercantum informasi detailnya.

Teguh lantas mengunggah foto tangkapan layar adanya penawaran 34 juta data parpor warga negara Indonesia. Harga data itu tertulis US$ 10 ribu. “Di portal tersebut, pelaku juga memberikan sampel sebanyak satu juta data,” cuit Teguh.

Dia menilai, data sampel yang diberikan telihat valid. Stempel waktu atau timestamp yang dia lihat dari 2009 hingga 2020.

MOH KHORY ALFARIZI | AMELIA RAHIMA SARI | FAIZ ZAKI

Pilihan EditorInflasi Juni 2023 Tetap Rendah Meski Momen Idul Adha

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakistan Beri Waktu hingga 1 November pada Warga Afghanistan yang Tinggal Ilegal untuk Angkat Kaki

5 jam lalu

Sejumlah anak-anak pengungsi Afghanistan belajar di dalam kelas sederhana, sebelum dimulainya acara Hari Keadilan Sosial Dunia, di sebuah sekolah darurat, Islamabad, Pakistan (16/2).  Menurut situs PBB, kesempatan bertujuan untuk mendukung upaya
Pakistan Beri Waktu hingga 1 November pada Warga Afghanistan yang Tinggal Ilegal untuk Angkat Kaki

Per 1 November 2023, Pakistan akan meminta diperlihatkan paspor yang sah dan visa pada setiap warga Afghanistan yang ingin masuk ke negara itu


Mencegah Ancaman Siber dengan Motif Finansial, Ini Rekomendasi Pakar Kaspersky

1 hari lalu

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
Mencegah Ancaman Siber dengan Motif Finansial, Ini Rekomendasi Pakar Kaspersky

Tatyana Shishkova, peneliti keamanan utama di GReAT Kaspersky memberikan rekomendasi untuk mencegah ancaman siber dengan motif finansial.


Banjir New York, WNI Selamat

3 hari lalu

Personil penyelamat Unit Operasi Khusus dengan Layanan Darurat Westchester County mendayung dengan rakit saat mereka memeriksa bangunan untuk mencari korban yang terperangkap dalam banjir besar di Mamaroneck pinggiran Kota New York, New York, AS, 29 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Banjir New York, WNI Selamat

KJRI New York telah berkoordinasi dan sampai berita ini diturunkan tidak ada WNI menjadi korban banjir New York


Festival Indonesia 2023 di Korea Selatan Dapat Penghargaan MURI

3 hari lalu

MURI memberikan sertifikat pada Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto atas penyelenggaraan Festival Indonesia 2023 sebanyak tiga kali di kota Ansan, Busan dan Seoul dengan 100 seniman dan jumlah 10.000 pengunjung. Sumber: dokumen KBRI Seoul
Festival Indonesia 2023 di Korea Selatan Dapat Penghargaan MURI

Acara Festival Indonesia 2023 di kota Ansan, Busan dan Seoul dengan 100 seniman dan jumlah 10.000 pengunjung mendapat pengakuan MURI


Dugaan Phishing dengan Meniru WormGPT Ditemukan di Darknet

3 hari lalu

Halaman yang dicurigai sebagai phishing WormGPT. Sumber: Kaspersky Digital Footprint Intelligence
Dugaan Phishing dengan Meniru WormGPT Ditemukan di Darknet

Pakar Kaspersky Digital Footprint Intelligence menyebut situs-situs ini memiliki karakteristik mirip phishing.


Suami Istri WNI Disekap Perusahaan Judi Online di Kamboja, Kini Sudah Dibebaskan

4 hari lalu

Sejumlah tersangka dihadirkan saat rilis pengungkapan perkara Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) jaringan internasional Indonesia-Kamboja berupa penjualan organ tubuh di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 20 Juli 2023. Dari hasil pengembangan, polisi berhasil mengamankan 12 orang tersangka lintas profesi dengan barang bukti sebanyak 18 kartu ATM beserta buku tabungan, 16 paspor, uang tunai senilai Rp 950 juta, dan 15 buah handphone, dengan jumlah korban diperkirakan mencapai 122 orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Suami Istri WNI Disekap Perusahaan Judi Online di Kamboja, Kini Sudah Dibebaskan

Dua warga negara Indonesia yang sempat disekap perusahaan online scam dan judi online di Kamboja, bisa dibebaskan.


KBRI Seoul Promosi Budaya di Festival Indonesia

5 hari lalu

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul, Gogot Suharwoto dalam acara Festival Indonesia, 28 September 2023. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
KBRI Seoul Promosi Budaya di Festival Indonesia

Acara Festival Indonesia di Seoul dihadiri oleh lebih dari 4 ribu orang, di mana seribu orang lainnya adalah warga negara Korea Selatan.


4 Serangan Siber Teratas yang Menargetkan UMKM di Asia Tenggara

5 hari lalu

Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)
4 Serangan Siber Teratas yang Menargetkan UMKM di Asia Tenggara

Jumlah serangan siber terhadap karyawan UMKM meningkat sebesar 364 persen dibandingkan 2022.


Syarat Membuat Paspor 2023, Biaya dan Caranya

6 hari lalu

Ilustrasi Paspor. TEMPO/Fardi Bestari
Syarat Membuat Paspor 2023, Biaya dan Caranya

Berikut syarat dan cara membuat paspor 2023 berserta biayanya


Malaysia Tangkap WNI Pembawa Sabu dan Ekstasi Senilai Rp6,2 Miliar, KBRI Pantau Pelaku

7 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Malaysia Tangkap WNI Pembawa Sabu dan Ekstasi Senilai Rp6,2 Miliar, KBRI Pantau Pelaku

Kepolisian Malaysia menangkap seorang WNI dan menyita 60,3 kilogram narkoba jenis sabu dan ekstasi, senilai Rp6,2 miliar