Sedangkan tarifnya, kata Kuswardojo, masih dibahas dan belum diputuskan oleh Kementerian Perhubungan. Namun, LRT Jabodebek sudah mengusulkan dengan tarif dasar Rp 5.000 hingga tarif maksimal Rp 25 ribu.
"Tarif 5 kilometer pertama kami mengusulkan di-range Rp 5.000-7.000. Itu usulan tarif dasarnya. Kemudian akan ada penambaham biaya per kilometer Rp 850 dan Rp 1.200. Makanya kita sama-sama tunggu dari kementerian seperti apa," ujar dia.
Menurut Kuswardojo, soal tarif tentu tergantung dari pemerintah. Artinya seberapa besar pemerintah memberikan subsidi kepada warga masyarakat pengguna jasa LRT. Karena, menurut dia, semakin besar subsidi yang diberikan, maka pasti tarif juga akan semakin murah.
Sebelum beroperasional, LRT Jabodebek akan melakukan soft launching pada 12 Juli 2023. Saat itu masyarakat bisa menggunakan kereta tersebut dengan tarif Rp 1 hingga 15 Agustus 2023. Kemudian, akan diresmikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi bertepatan dengan operasional komersial pertama, 18 Agustus 2023.
Pilihan Editor: Soal Ekspor Pasir Laut, Kemendag: Sampai Hari ini Belum Pernah Dilibatkan dan Masih Dilarang Ekspor