Ia juga menyatakan bahwa Pariaman siap untuk menjadi kota kedua di Indonesia setelah Surabaya yang didapuk sebagai learning city dan menjadi bagian dari UNESCO Global Network of Learning Cities (GNLC).
Di sisi lain, UNESCO menyambut baik keinginan Wali Kota Pariaman tersebut agar kotanya masuk dalam jaringan Learning Cities.
"Dibutuhkan komitmen yang kuat dari pimpinan daerah untuk memastikan keberlanjutan dari pembelajaran sepanjang hayat di daerahnya,” kata Zakki Gunawan, Pelaksana Bidang Pendidikan UNESCO Jakarta.
Zaki melanjutkan, UNESCO sendiri berharap terdapat pelaksanaan kebijakan pembelajaran seumur hidup yang komprehensif, mulai dari ruang belajar, kurikulum, materi pembelajaran dan lainnya.
"Tujuan dari Learning Cities ini adalah untuk menjadikan kota-kota Indonesia menjadi bagian dari kota maju di kancah internasional dimana hal ini merupakan faktor pendukung utama dalam ekosistem Lifelong Learning," ujar Zakki.
Nantinya kota-kota Learning Cities akan berjejaring dalam membagi ilmu dan strategi yang tidak hanya sektor pendidikan, tapi juga ekonomi.
Pilihan editor: Prakerja dan Unesco akan Gelar Konferensi Internasional di Bali