TEMPO.CO, Bekasi - Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan bahwa tarif light rail transit atau LRT Jabodebek masih belum diputuskan Kementerian Perhubungan meskipun akan resmi dioperasikan pada 18 Agustus 2023. Namun, LRT Jabodebek sudah mengusulkan tarif dasar Rp 5.000 hingga tarif dengan jarak terjauh Rp 25 ribu, dengan rata-rata tarif Rp 12 ribu.
"Tarif 5 kilometer pertama kami mengusulkan di-range Rp 5.000-7.000. Itu usulan tarif dasarnya. Kemudian akan ada penambaham biaya per kilometernya Rp 850 dan Rp 1.200. Makanya kita sama-sama tunggu dari kementerian seperti apa," ujar dia di Depo LRT Jabodebek, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 6 Juli 2023.
Kuswardojo menyebut tarif LRT nanti tentu tergantung dari pemerintah. Artinya, seberapa besar pemerintah memberikan subsidi kepada warga masyarakat pengguna jasa LRT. Karena, menurut dia, semakin besar subsidi yang diberikan, maka pasti tarifnya akan semakin murah.
Sebelum beroperasional, LRT Jabodebek akan melakukan soft launching pada 12 Juli 2023. Saat itu masyarakat bisa menggunakan kereta tersebut dengan tarif Rp 1 hingga 15 Agustus 2023. Kemudian akan diresmikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi bertepatan dengan operasional komersial pertama, 18 Agustus 2023.
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi menyebut LRT Jabodebek siap diuji coba dengan penumpang mulai 12 Juli 2023. "Pada 12 Juli kami mulai uji coba kepada masyarakat dengan (tarif) Rp 1 sampai dengan 18 Agustus 2023," kata Budi Karya kepada awak media di Stasiun LRT Halim, Jakarta Timur pada Rabu, 28 Juni 2023.
Selanjutnya: Budi Karya mengatakan LRT Jabodebek....