TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memastikan sarana dan fasilitas atau Sarfas energi di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah aman setelah gempa Bantul 6,4 SR pada Jumat, 30 Juni 2023. Perusahaan minyak pelat merah itu juga memastikan distribusi bahan bakar minyak, avtur dan LPG berjalan lancar.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina bergerak cepat memastikan seluruh unit dan area operasi di wilayah DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur untuk memastikan pasokan energi aman.
“Seluruh Sarfas energi di DIY, Jawa Tengah sampai ke Jawa Timur dalam kondisi aman. Stok BBM, LPG dan avtur juga cukup sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” ujar Fadjar melalui keterangan resminya, Ahad, 2 Juli 2023.
Lebih lanjut, Fadjar mengatakan pihaknya telah mengecek semua lembaga penyalur di wilayah terdampak gempa, seperti Kota Yogyakarta, Gunung Kidul, Kulon Progo, Solo Raya, Wonogiri, Kebumen dan Cilacap.
"Semuanya tetap beroperasi dengan lancar," beber Fadjar.
Selain itu, dia mengungkapkan Pertamina juga telah memastikan Terminal BBM dan LPG di Rewulu, Maos, Lomanis dan Cilacap yang berada dalam kondisi normal. Begitu juga RU IV Cilacap yang dalam keadaan aman dan tetap beroperasi.
Pada saat yang sama, lanjut dia, Pertamina juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY dan instansi terkait untuk membantu masyarakat terdampak gempa.
"Pertamina telah menyalurkan bantuan berupa bahan makanan berupa beras, mie instan, minyak goreng dan sarden. Selain itu, elpiji Bright Gas ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram untuk kebutuhan memasak di lokasi pengungsian," papar Fadjar.
Selain itu, Pertamina juga memberikan bantuan lainnya berupa semen dan genteng. Bantuan tersebut disalurkan kepada Posko Pengungsi di Kelurahan Pacarejo, Kecamatan Semanu Kabupaten Gunung Kidul.
Pilihan Editor: Pesawat Asing Berseliweran Layani Domestik, Susi Pudjiastuti: Maskapai Lokal Sangat Dirugikan hingga ..