IMF mungkin lagi tidur
Bahlil juga menyebut IMF baru bangun tidur. Bahlil menyampaikan pernyataannya tersebut berkaitan dengan larangan ekspor nikel.
"IMF mungkin lagi tidur, nggak baca konsensus hasil G20," ujar Bahlil.
Singgung konsensus hasil G20
Dia menjelaskan, Indonesia telah memprakarsai hilirisasi dan kolaborasi UMKM dalam komunike bersama kepala negara di G20 yang tertera pada paragraf 27. Lewat dokumen Bali Compendium itu, telah disetujui setiap negara diberikan ruang untuk mengelola ekonomi dan menciptakan lapangan kerja dengan keunggulan komparatif masing-masing.
"Itu sudah disepakati dan itu perjuangan nggak gampang. Jadi ini IMF baru bangun tidur, dan sudah dicatat dalam UNCTAD (Konferensi PBB mengenai Perdagangan dan Pembangunan) di PBB," kata Bahlil.
AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA
Pilihan Editor: Buka Suara BKPM dan ESDM soal Dugaan Ekspor Nikel Ilegal ke Cina, Bakal Proses Hukum Jika Nakal