IMF standar ganda
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menganggap ada standar ganda pada IMF.
"Nah IMF ada standar ganda," ujar Bahlil, sapaan dia, dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat, 30 Juni 2023.
Dia menjelaskan, lembaga dana moneter itu mendorong transformasi struktural, serta penciptaan nilai tambah dan lapangan kerja. Namun di sisi lain, IMF menentang kebijakan larangan ekspor mineral mentah berdasarkan analisis untung rugi yang telah dilakukan lembaga tersebut.
"IMF akui PE (pertumbuhan ekonomi) kita di atas 5 persen. IMF akui inflasi (Indonesia) di bawah 5 persen dan salah satu PE dan inflasi terbaik di antara negara G20," ungkap Bahlil.
Selain itu, Bahlil juga mencatat IMF telah memberi ulasan positif terhadap perekonomian Indonesia. Menurut Bahlil, IMF mengatakan Indonesia dalam mengelola keuangan negara telah mengembalikan defisit di bawah 3 persen satu tahun lebih cepat.
Bahlil melanjutkan, IMF juga mengakui investasi asing langsung (FDI) terus meningkat. Pada 2023, FDI Indonesia tumbuh 19 persen.
"Ada ketakutan dari mereka ketika Indonesia berada di kondisi yang trennya sudah bagus dan jalan yang benar. Ada apa ini?" kata Bahlil.
Lebih lanjut, dia menjelaskan perihal standar ganda IMF lainnya. Menurut Bahlil, Eropa dan dunia tengah membangun konsensus tentang pembangunan yang berkelanjutan lewat tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Oleh sebab itu, dia menilai jika Indonesia tetap mengekspor mineral mentah, tentu ada banyak bahan baku yang ditambang tanpa memperhatikan dampak lingkungan.
"Jadi, menurut saya ada standar ganda yang dibangun. Di saat yang sama negara, negara lain melarang ekspor, seperti Amerika, dia melarang ekspor semikonduktor, kenapa negara kita yang diusik?" tutur Bahlil.
Lebih jauh, Bahlil menuturkan hal ini menyangkut wibawa negara. IMF menurut Bahlil sudah pernah menjadikan Indonesia pasien yang gagal diagnosa.
"Apakah kita mengikuti dokter yang sudah membawa kita ke ruang rawat inap, dia masukan kita ke ruang IC, ibarat orang sakit harusnya nggak operasi total, kemudian operasi total terus gagal?" ujar dia.