TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, memberikan saran agar Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diminati masyarakat. Salah satunya meminta PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menggelar banyak promosi setelah memberikan tiket gratis mulai 18 Agustus hingga Oktober 2023.
“Bisa jadi menggunakan cross promotion,” ujar dia saat dihubungi pada Senin, 26 Juni 2023.
Bhima mencontohkan misalnya jika harga tiket dipatok Rp 300 ribu per penumpang, bisa mendapatkan voucher hotel, restaurant, atau cafe. Atau bisa juga bisa mendapatkan potongan tiket penerbangan Garuda Indonesia atau Citilink.
“Jadi bisa di-crossing dengan promo lainnya tanpa kemudian memberikan tiket gratis,” kata Bhima.
Bhima lalu menyinggung soal hitung-hitungan estimasi dari KCIC. Pada saat beroperasi nanti, akan ada 68 trip kereta cepat per hari. Di tiap trip, kereta akan mengangkut 600 orang.
Dengan begitu, Bhima menghitung, dengan nilai investasi proyek senilai Rp 131 triliun, maka pengembalian modal atau pay back period bisa mencapai 25 tahun. "Sekarang kalau dikasih gratis sampai 3 bulan. Saya belum cek berapa orang yang dikasih kuota gratis. Tapi kalau semua dikasih gratis, ya berarti waktu pengembalian modalnya juga akan makin mundur,” kata dia.
Dia juga menilai hitung-hitungan KCIC itu terlalu berlebihan. Karena dengan kereta cepat, penumpang tidak langsung sampai di Kota Bandung atau destinasi wisata di Bandung. Sehingga, ada kemungkinan hitung-hitungan itu meleset, dan bisa memperpanjang balik modal KCIC.
“Yang jelas sih ini akan dibuktikan lewat waktu ya. Pascagratis itu berakhir, berapa sebenarnya riil yang akan menggunakan KCJB itu baru diketahui, setelah 3 bulan masa gratis,” tutur Bhima.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan program tiket gratis KCJB akan turut dikoordinir oleh Polres dan Kodim setempat. Dia memperkirakan, tarif kereta cepat akan gratis selama 1,5 sampai 2 bulan setelah soft launching pada 18 Agustus 2023.
Sementara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan tiket kereta cepat akan digratiskan pada tahap pertama selama dua atau tiga bulan. "(Mekanismenya) ticket war. Nanti lagi ditentukan semua kan peminatnya banyak," kata Kang Emil, sapaan dia, di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu, 24 Juni 2023.
Setelah program tarif gratis selesai, kata dia, tiket KCJB akan dibanderol sekitar Rp 300 ribu. Harga itu lebih tinggi dari harga tiket Argo Parahyangan yang berkisar Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu.
MOH KHORY ALFARIZI | RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan Editor: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Digratiskan hingga Oktober, Balik Modal Bisa Lebih Lama?