Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudah Siapkan Berbagai Program dari Pendanaan JETP, Luhut: Tinggal Uangnya dari Mereka

image-gnews
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan setelah menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) bersama beberapa pejabat di Stasiun Halim, Jakarta Timur, pada Kamis, 22 Juni 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan setelah menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) bersama beberapa pejabat di Stasiun Halim, Jakarta Timur, pada Kamis, 22 Juni 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sudah menyiapkan berbagai program transisi energi dengan skema pendanaan Just Energy Transition Partnership (JETP). Namun, belum ada dana senilai US$ 20 miliar dari JETP yang disepakati dalam KTT G20. 

"Dari Indonesia semua persiapan -persiapan untuk 20 miliar dolar itu sudah siap. Nah, ini uangnya tinggal dari mereka," kata dia saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat pada Sabtu, 24 Juni 2023.

Dia mengatakan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi melalui Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi telah melakukan persiapan program pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan pembangunan pembangkit baru berbasis energi terbarukan.  

Seperti diketahui, kesepakatan JETP sudah masuk dalam pembahasan saat gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022 lalu. Dana tersebut mencapai US$ 20 miliar atau setara dengan Rp 310,7 triliun dengan asumsi kurs Rp15.535 per dolar Amerika Serikat. 

Adapun KTT G20 yang diikuti oleh koalisi negara G7 plus Denmark, Norwegia, dan Irlandia Utara sepakat membantu percepatan transisi energi di Indonesia melalui program kemintraan transisi energi yang adil. Skema pembiayaan JETP disiapkan dalam 3-5 tahun mendatang. Anggota negara-negara G7+ akan mengucurkan dana dalam bentuk hibah dan pinjaman lunak. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Luhut mengaku tak mengetahui kendala yang membuat dana tersebut tak kunjung cair. Dia berharap JETP segera memberikan penjelasan soal lambatnya pencairan dana itu. Terlebih Indonesia, menurutnya, sudah sangat siap menjalankan program yang disepakati. 

Saat ia berkunjung ke Washington, D.C pada bulan lalu pun, Luhut mengaku belum mendapat kejelasan tentang pencairan dana tersebut. Tetapi, Luhut percaya diri tanpa JETP, Indonesia tetap bisa menjalankan programnya. 

"Kalau kasih harga loan-nya dengan harga commercial loan, forget it we can do it by own, kenapa kalian ngatur-ngatur," kata dia. 

Pilihan editor: Luhut Blak-blakan Soal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya yang Kemungkinan Gandeng Cina Lagi

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disebut Sebagai Jebakan China, Berapa Bunga Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 jam lalu

Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim. TEMPO/Tony Hartawan
Disebut Sebagai Jebakan China, Berapa Bunga Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dinilai melenceng dari perencanaan dan memberatkan Indonesia. Berapa bunga pinjaman dari Cina?


Cerita di Balik Terciptanya Whoosh, Nama Baru Kereta Cepat Jakarta-Bandung

15 jam lalu

Tiga kandidat logo dengan identitas nama baru Kereta Cepat Jakarta-Bandung yaitu 'Whoosh' yang dimumkan Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kredit: Tangakapan layar website KCIC.
Cerita di Balik Terciptanya Whoosh, Nama Baru Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan asal mula munculnya Whoosh--nama baru Kereta Cepat Jakarta-Bandung--yang cukup unik. Ini kisahnya.


RI Memasuki Tahun Politik, Luhut: Investasi Tidak Boleh Berhenti Hanya karena Pemilu

22 jam lalu

Luhut Binsar Pandjaitan yang dijuluki sebagai Menteri Segalanya ini, bukan hanya sekali merangkap sejumlah jabatan. Sebelumnya Luhut ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi pimpinan sementara di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggantikan Edhy Prabowo yang diciduk KPK. REUTERS/Darren Whiteside
RI Memasuki Tahun Politik, Luhut: Investasi Tidak Boleh Berhenti Hanya karena Pemilu

Menteri Luhut yakin bahwa meskipun Indonesia tengah memasuki tahun politik, realisasi investasi di dalam negeri dapat terus berlangsung.


Anggota DPR Kritik Rencana Ekspor EBT ke Singapura, Perusahaan Luhut Disebut

1 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif usai menghadiri Indonesia EBTKE Conex 2023 di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 12 Juli 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Anggota DPR Kritik Rencana Ekspor EBT ke Singapura, Perusahaan Luhut Disebut

Mulyanto melanjutkan, saat ini bauran EBT dalam negeri masih jauh dari target. Mengekspor EBT dianggap salah fokus.


Sri Mulyani soal Inflasi di RI: Relatif Rendah tapi Harus Waspada karena Harga Pangan Naik Tajam

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani didampingi jajarannya memberikan keterangan terkait realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2019. Sri Mulyani melaporkan realisasi APBN hingga akhir Februari 2019, tercatat Rp54,61 triliun atau 0,34 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani soal Inflasi di RI: Relatif Rendah tapi Harus Waspada karena Harga Pangan Naik Tajam

Sri Mulyani menyebutkan inflasi Indonesia per Agustus 2023 sekitar 3,3 persen relatif dalam situasi yang moderat rendah tapi harus tetap waspada.


Sawit Watch dan IHCS Gugat Kebijakan Pemutihan 3,3 juta Hektare Lahan Sawit di Kawasan Hutan

2 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Sawit Watch dan IHCS Gugat Kebijakan Pemutihan 3,3 juta Hektare Lahan Sawit di Kawasan Hutan

Sawit Watch dan Indonesia Human Right Committee For Social Justice (IHCS) menggugat aturan pemutihaan 3,3 juta hektare lahan sawit di kawasan hutan.


Program Dana Hibah Transisi Energi JETP, IESR dan Ford Foundation Serukan Prinsip Keadilan

2 hari lalu

Ilustrasi Batu Bara. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.
Program Dana Hibah Transisi Energi JETP, IESR dan Ford Foundation Serukan Prinsip Keadilan

JETP merupakan mekanisme pembiayaan inovatif mempercepat transisi energi dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan.


Deretan Catatan Walhi soal Potensi Dampak Lingkungan dari Investasi Xinyi Group di Pulau Rempang

2 hari lalu

Peta Pulau Rempang. Google Mapas
Deretan Catatan Walhi soal Potensi Dampak Lingkungan dari Investasi Xinyi Group di Pulau Rempang

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia mengkritisi langkah pemerintah menggarap investasi Rempang Eco City di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.


Luhut Sebut Indonesia Bisa Menjadi Pusat Peradaban Maritim Dunia, Ini Alasannya

3 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Luhut Sebut Indonesia Bisa Menjadi Pusat Peradaban Maritim Dunia, Ini Alasannya

Menteri Luhut yakin Indonesia bisa menjadi pusat peradaban maritim dunia. Ini alasannya.


Luhut: Masyarakat di Pulau Rempang pada Umumnya Mau Direlokasi

3 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Luhut: Masyarakat di Pulau Rempang pada Umumnya Mau Direlokasi

Luhut mengakui bahwa pendekatan yang dilakukan kepada masyarakat di Pulau Rempang kurang pas.