Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan 5 Teknologi pada Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ada Sistem Keamanan Berlapis

Reporter

image-gnews
Rangkaian EMU Kereta Api Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar. Foto : KCIC
Rangkaian EMU Kereta Api Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar. Foto : KCIC
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terus disiapkan agar mampu beroperasi sesuai rencana pada 18 Agustus mendatang. Serangkaian uji coba pun terus dilakukan, terakhir kali pada Kamis, 22 Juni 2023 yang turut diikuti Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. 

Dilansir dari situs resmi Kemenhub, usai menumpang kereta yang melaju dalam kecepatan 350 kilometer per jam itu, Budi menyampaikan bahwa kereta hasil kerja sama antara PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) hadir dengan mengedepankan teknologi tinggi. Lantas, apa saja teknologi canggih yang dipakai Kereta Cepat Jakarta-Bandung? 

Daftar Teknologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sebagaimana publikasi kcic.co.id, pengerjaan KCJB diklaim tidak hanya sebagai upaya mewujudkan moda transportasi baru bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga menjadi ajang transfer ilmu dan teknologi di bidang konstruksi. Adapun sejumlah teknologi yang disematkan pada kereta bernilai fantastis Rp 18,2 triliun tersebut adalah sebagai berikut. 

1.    Generasi Terbaru

KCJB menggunakan generasi terbaru CR400AF, hasil pengembangan CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang. Gerbong kereta dirancang dengan panjang kepala 27,2 meter, lebar 3,36 meter, tinggi 4,05 meter, dan intermediate 25 meter. Dengan demikian, dimensinya jauh lebih besar dibandingkan tipe sebelumnya. 

2.    Sistem Keamanan Berlapis

KCJB didesain mampu beroperasi di negara yang memiliki empat iklim. Setiap rangkaiannya ditanami dua Lightning Arrester yang berfungsi meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir. Dengan besar daya mencapai 9750 kiloWatt untuk setiap gerbong, CR400AF dapat melewati trase dalam kondisi elevasi 30 per mil. 

Keberadaan dua emergency brake juga menjadi salah satu teknologi yang disematkan pada Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pertama, Emergency Brake EB bekerja atas perintah di ruang kontrol kemudi, sedangkan Emergency Brake UB aktif ketika fungsi Automatic Train Protection (ATP) dijalankan. Kedua sistem menawarkan tingkat keamanan akibat kesalahan sistem maupun manusia (human error). 

3.    Rel Berstandar R60

Bantalan rel beton (slab track) yang dipasang berstandar R60 sepanjang 50 meter. Dengan rel tipe itu, jumlah beban kereta yang melintas di atas rel meningkat sehingga dianggap lebih aman. Sedangkan dalam proses penyambungan dan pengelasannya memanfaatkan mesin UN-200 yang mengadopsi metode Flash-butt Welding. 

Flash-but Welding dikenal sebagai salah satu cara pengelasan terbaik sehingga dipilih menjadi teknologi pada Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Diketahui, cara kerja dari metode itu adalah dengan memanaskan kedua batang rel. Kedua ujung rel disambung dengan tekanan tertentu sampai menyatu secara sempurna. 

4.    Simulator Masinis

PT KCIC mendukung pelatihan masinis KCJB dengan menyediakan simulator di Depo Tegalluar. Simulator tersebut dibekali interior, fungsi, dan fitur yang sama persis dengan Electric Multiple Unit (EMU) tipe KCIC400AF. 

General Manager Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry mengatakan bahwa fungsi simulator sebagai sarana praktik para calon masinis. Simulator EMU disebut mampu menyimulasikan kinerja dinamis, kondisi operasi, karakteristik trasi (pengereman), dan karakteristik penanganan. 

“Para calon masinis KCJB akan memperoleh pelatihan dengan simulator secara berkala. Tujuannya supaya mereka terbiasa mengoperasikan yang merupakan teknologi baru di Indonesia. Jika dinilai layak dan mampu, mereka akan berlatih dengan EMU sesungguhnya," kata Rahadian. 

5.    Sistem Persinyalan GSM-R Berstandar UIC

Manager Technical Design PT KCIC Indra Yulianto menyatakan sistem persinyalan GSM-R menjadi salah satu teknologi yang dipakai Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Teknologi GSM-R sendiri merupakan sistem transmisi data yang mendukung pengoperasian kereta super kilat dengan kecepatan maksimum 350 kilometer per jam. 

GSM-R berstandar International Union of Railways (UIC) alias Uni Kereta Api Internasional telah banyak digunakan di negara-negara Eropa, Cina, Maroko, dan Arab Saudi. Teknologi itu dinilai lebih stabil dan terbukti paling mapan dari berbagai sisi, termasuk segi keamanan. Sehingga GSM-R turut dipasang di Kereta Cepat Jakarta-Bandung. 

Pilihan editor: Terkini: Cara Dapat Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta - Bandung, Kronologi Jatuhnya Sam Air di Papua

MELYNDA DWI PUSPITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Airlangga Hartarto Minta Presiden AIIB Dukung Proyek Kereta Cepat hingga Giant Sea Wall

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat pada Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Nabiila Azza
Airlangga Hartarto Minta Presiden AIIB Dukung Proyek Kereta Cepat hingga Giant Sea Wall

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meminta dukungan tambahan dari Asian Infrastructure and Investment Bank untuk beberapa proyek infrastruktur Indonesia


Terminal Leuwipanjang jadi Percontohan Pengembangan Terminal Tipe A

7 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau Terminal Leuwipanjang di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 28 September 2024. Dok. Kemenhub
Terminal Leuwipanjang jadi Percontohan Pengembangan Terminal Tipe A

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menetapkan Terminal Leuwipanjang di Bandung, Jawa Barat, sebagai model percontohan pengembangan terminal tipe A di Indonesia


Menhub Paparkan Capaian Kinerja Hingga Alasan Pemberian Nama Whoosh pada Kereta Cepat

10 hari lalu

Menhub Paparkan Capaian Kinerja Hingga Alasan Pemberian Nama Whoosh pada Kereta Cepat

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, Kementerian Perhubungan atau Kemenhub telah membangun dan mereaktivasi jalur kereta api sepanjang 1.731 km/sp di 55 lokasi di seluruh Indonesia sejak 2015.


Cara Refund Tiket Whoosh Secara Online dan Offline

24 hari lalu

Para penumpang kereta listrik berkecepatan tinggi Whoosh terlihat sedang menaiki keretanya di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (ANTARA/Rubby Jovan)
Cara Refund Tiket Whoosh Secara Online dan Offline

Begini cara refund tiket Kereta Cepat Whoosh secara online dan offline.


Penumpang Whoosh dari Bandung Alami Peningkatan saat Arus Balik Libur Panjang Maulid Nabi

28 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Penumpang Whoosh dari Bandung Alami Peningkatan saat Arus Balik Libur Panjang Maulid Nabi

General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan ada peningkatan penumpang Whoosh yang kembali ke Jakarta dari arah Bandung pada hari ini


85 Ribu Tiket Whoosh Terjual Menjelang Libur Panjang Maulid Nabi

29 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 52 perjalanan kereta cepat dioperasikan setiap harinya dengan kapasitas 31.222 penumpang. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
85 Ribu Tiket Whoosh Terjual Menjelang Libur Panjang Maulid Nabi

PT KCIC mencatat penjualan hingga 85 ribu tiket kereta cepat Whoosh selama periode libur panjang menjelang Maulid Nabi.


Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang Whoosh Naik 25 Persen

30 hari lalu

Para penumpang kereta listrik berkecepatan tinggi Whoosh. (ANTARA/Rubby Jovan)
Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang Whoosh Naik 25 Persen

Penumpang kereta cepat Whoosh meningkat 25 persen pada libur panjang akhir pekan dan Maulid Nabi.


Libur Panjang Maulid Nabi, Whoosh Berhasil Jual 70 Ribu Tiket

31 hari lalu

Para penumpang kereta listrik berkecepatan tinggi Whoosh terlihat sedang menaiki keretanya di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia, pada Sabtu, 13 Juli 2024. (ANTARA/Rubby Jovan)
Libur Panjang Maulid Nabi, Whoosh Berhasil Jual 70 Ribu Tiket

Pada libur panjang akhir pekan menjelang Maulid Nabi Muhammad, 70 ribu tiket Whoosh telah ludes terjual.


Kereta Cepat Whoosh Telah Menjual 5 Juta Tiket hingga Awal September

39 hari lalu

Teknisi Indonesia yang didampingi teknisi Cina melakukan pengecekan kereta cepat Whoosh di Depo KCIC Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Senin 29 Juli 2024. Sebanyak 600 pegawai lokal di berbagai bidang yang sedang melalui proses transfer knowledge atau pelatihan, salah satunya di bidang perawatan sarana dan prasarana. Program tersebut diselenggarakan untuk memastikan bahwa seluruh aspek operasional dan perawatan kereta cepat dapat dilakukan secara mandiri oleh tenaga kerja lokal. TEMPO/Tony Hartawan
Kereta Cepat Whoosh Telah Menjual 5 Juta Tiket hingga Awal September

Whoosh merupakan layanan kereta cepat pertama di Indonesia.


Momen Faisal Basri Kritik Proyek Kereta Cepat, Sebut Baru Balik Modal 139 Tahun

39 hari lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
Momen Faisal Basri Kritik Proyek Kereta Cepat, Sebut Baru Balik Modal 139 Tahun

Faisal Basri pernah mengkritik proyek kereta cepat Whoosh dan menyebutnya baru bisa balik modal setelah 139 tahun beroperasi.