“Saya kira ini membuat terobosan-terobosan di Republik Indonesia. Jadi, membuat kita bisa nantinya mengikuti Cina juga dari belakang, karena mereka sudah berada jauh lebih maju daripada kita. Tapi mereka ingin share (berbagi) juga teknologinya kepada kita," ucap Luhut.
Usai mengikuti uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan kecepatan 350 kilometer per jam hingga menembus level peak 385 kilometer per jam, Luhut mengungkapkan akan melapor ke Presiden Jokowi serta membahas rencana keberlanjutan kereta cepat di wilayah lainnya.
“Nanti kami akan lapor ke presiden, preliminary study (studi pendahuluan) untuk Bandung ke Surabaya," kata Luhut.
Ridwan Kamil
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang ikut mencoba kereta cepat Jakarta-Bandung dari Halim menuju Tegalluar juga mengungkapkan pengalamannya. Dia menggambarkan kecepatan kereta yang begitu cepat, sampai tak terasa waktu saat berada di toilet.
“Alhamdulilah saya mengetes 354 kilometer per jam, jadi 20 menit ke Paladarang. Rasanya kayak baru masuk ke toilet, keluar sudah sampai,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengatakan, hampir tidak terasa kereta bergoyang saat menjajalnya. ”Ngageleser, jadi susah menceritakan dengan bahasa. Di dalam (kereta) orang sangat tenang, tapi di luar kecepatan..,” ucapnya.
Dia mengaku sempat mencoba menegakkan uang logam koin untuk menunjukkan kereta tersebut tidak bergoyang. “Koin jadul gak bisa berdiri. Harus koin baru yang permukaannya memang masih rata, tapi intinya tidak banyak getaran. Canggih, lah,” ujarnya.
Ridwan Kami dan rombongan menteri sempat melihat command center kereta cepat tersebut. Menurutnya, teknologi command center cukup canggih dan saat ini tim opersional kereta sedang melakukan pelatihan transfer teknologi tersebut.
“Kita masuk command center-nya itu canggih sekali. Memang butuh waktu transfer teknologi kereta cepat Tiongkok. Sekitar 400 – 600-an orang sedang dilatih untuk menjadi tim dari mulai teknologi, dari command center sampai masinis, montir, dan lain sebagainya,” tuturnya.
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Pecahkan Rekor MURI, Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 350 Kilometer per Jam