TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menutup sesi pertama di level 6.697,0 pada perdagangan Kamis, 22 Juni 2023. Angka ini turun -0,08 persen dibandingkan perdagangan Rabu, 21 Juni 2023.
"Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 246 saham menguat, sementara 291 melemah, dan 240 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp3,9 triliun, frekuensi trading sebanyak 712.137 kali dan volume trading sebanyak 121,2 juta lot," kata Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, dalam keterangannya kepada Tempo, Kamis siang.
Saham emiten properti PT Saptausaha Gemilangindah (SAGE) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 69,060 kali, disusul JAYA (25.872) dan NTBK (25.792).
Dari segi volume, saham SAGE juga menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 37,2 juta lot, disusul GOTO (7,8 juta) dan BBKP (5,8 juta).
Indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini (+0,46 persen), disusul indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) (+0,44 persen), dan indeks sektor barang baku (IDXFINANCE) (+0,36 persen).
Sementara itu, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (-1,43 persen), disusul indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) (-0,88 persen), dan indeks sektor konsumer non-siklikal (IDXNONCYC) (-0,39 persen).
Bursa saham Indonesia kembali kedatangan pemain baru hari ini, emiten real estate PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF). Dalam IPOnya (yang mengalami kelebihan pesanan/oversubscribe 6.28 kali), RELF melepas 1,2 miliar lembar saham baru ke publik (20.95 persen dari total saham dicatatkan) dengan harga penawaran Rp90 per saham, disertai dengan waran yang diberikan secara gratis dengan perbandingan 1:1.
Di sesi debutnya, RELF mencatatkan pergerakan yang naik-turun; mengawali sesi dengan pelemahan ke level Rp81 per saham, RELF perlahan naik dan menyentuh titik Rp98 per saham, sebelum menutup sesi di level Rp97 per saham (+7.78 persen).