TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih konsolidasi di level 6670-6750. Indeks di perdagangan terakhir melemah tipis. Dalam intraday atau perdagangan harian, terjadi rejection kuat dengan volume moderat. Namun tekanan jual muncul saat dekati area supply.
"Indeks masih bergerak konsolidasi di sekitar 6670-6750, kemungkinan akan uji area supply kembali," ujar Vice President dan Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih dalam keterangan tertulis pada Senin, 19 Juni 2023.
Berikut lima saham yang direkomendasikan oleh Samuel Sekuritas.
Pertama, saham BBRI (last 5550). Alfatih merekomendasikan beli saham ini dengan target di level 5800, lalu 6050. Batas risiko di level 5400. Harga BBRI pada hari transaksi terakhir menguat.
Meski masih di area konsolidasi 5350-5600 dalam dua pekan terakhir, menurut Alfatih, pergerakan sejak Maret 2023 berupa up channel masih valid. Sehingga jika berhasil tembus 5600, maka ia memperkirakan potensi kenaikan ke level 5800 hingga 6050. Batas risiko di level 5400.
Kedua, saham FILM (last 3100). Dia juga merekomendasikan beli saham ini dengan target 3475-3650. Batas risiko 2920, lalu beli kembali di level 2630. Harga saham FILM di perdagangan terakhir melemah, namun masih tertahan di area demand 2920-3090.
Dalam pola upchannel sejak Mei 2023, Alfatih memprediksi kemungkinan kenaikan masih akan mengarah ke 3475-3650. Batas risiko 2920, dengan area demand mulai di 2630.
Ketiga, GOTO (last 117). Samuel Sekuritas merekomendasikan beli dengan target di level 126-131.Batas risiko di level 111.
Harga GOTO pada transaksi terakhir menguat tipis di area demand. Menurut Alfatih, kemungkinan harga saham ini akan kembali menguat ke arah 126-131. Batas risiko di 111.
Keempat, INKP (last 7950). Dia merekomendasikan beli saham ini dengan target di level 8150-8350. Batas risiko di level 7775. Harga INKP pada hari transaksi terakhir masih menguat, namun kembali terjadi bearish rejection.
Selama masih bertahan di atas 7775 sebagai batas risiko, menurutnya, harga saham ini berpotensi naik ke level 8150-8350.
Terakhir, saham PGAS (last 1310). Alfatih merekomendasikan jual saham ini dengan target 1260-1250. Cover di level 1340. Harga PGAS pada hari transaksi terakhir mendapat rejection dari area supply. Sehingga masih belum ada perubahan sejak tembus support pola sejak Maret 2023.
Harga saham ini cenderung menuju target pelemahan teoritis di sekitar level 1260-1250. "Jika mampu naik diatas 1340, maka sentimen bullish dapat muncul kembali," tuturnya.
Pilihan Editor: Luhut Minta Pekerja Asing Menjadi Pengawas Proyek IKN, Anggota Dewan: Kita Bisa Kerjakan Sendiri
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.