TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sekaligus menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen menjadikan sepak bola sebagai ajang yang bisa dinikmati semua kalangan dengan aman dan nyaman.
Menurut dia, itu merupakan salah satu fokus utama transformasi PSSI yang tertuang dalam cetak biru (blueprint) soal keamanan dan perlindungan pemain, wasit, dan penonton.
"Komitmen perlindungan keamanan kepada pemain, wasit, dan penonton mulai kita terapkan pada dua FIFA Match Day melawan Palestina dan Argentina," ujar Erick lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 17 Juni 2023.
Dia mengatakan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Asuransi, Penjaminan dan Investasi atau Indonesia Financial Group (IFG), melalui anak usahanya PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) memberi proteksi asuransi kepada sekitar 100 ribu penonton pada laga FIFA Match Day. Bahkan diberikan juga kepada seluruh anggota timnas Indonesia dan wasit yang memimpin laga tersebut.
PSSI, Erick berujar, menyampaikan terima kasih atas dukungan IFG Life lewat produk IFG Group Life Protection (GLP). Di manaestimasi total manfaat hingga Rp 5 triliun dan proteksi untuk pemain dan wasit berupa IFG LifeSAVER by IFG Life dengan estimasi manfaat mencapai Rp 6 miliar.
"Aspek proteksi ini tentu jadi langkah yang baik bagi kita untuk menjadikan sepak bola sebagai olahraga kebanggaan Indonesia. Yang tidak hanya profesional namun juga berprestasi," kata Erick Thohir.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno turut angkat bicara soal kedatangan Timnas Argentina ke Indonesia. Ia berencana mengajak Timnas Argentina untuk menikmati keindahan alam Indonesia, khususnya di lima destinasi superprioritas.
"Kami akan ajak mereka jalan-jalan ke tempat wisata, paketnya akan disiapkan oleh penyelenggara," tutur Sandiaga Uno, Selasa, 30 Mei 2023.
Sandiaga Uno menegaskan bahwa Indonesia memiliki destinasi wisata yang cukup bagus untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. "Ini sekaligus memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Indonesia," kata Sandiaga Uno.
Pilihan Editor: Erick Thohir Jelaskan Alasan Usulan PMN 2024 Naik Jadi Rp 57,96 Triliun