Dalam hal pengamanan, dia berujar, KCIC juga telah bekerja sama dengan TNI Polri untuk menjaga berbagai titik-titik yang rawan gangguan.
Selain itu, KCIC juga terus melakukan persiapan di bidang SDM. Rekrutmen dan pelatihan pegawai secara paralel terus dilakukan di berbagai daerah untuk mendapatkan SDM terbaik di dalam negeri.
"KCIC bersama seluruh stakeholder terus fokus melakukan pengujian dalam rangka menghadirkan kereta api cepat pertama di Asia Tenggara yang aman dan nyaman," ucap Emir.
Pengujian tersebut diikuti oleh beberapa pejabat, yakni Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenkomarves Septian Hario Seto. Selain itu, ada Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo beserta jajaran lainnya.
Pilihan Editor: Kereta Cepat dan Nikel di Morowali Dinilai Proyek Indonesia-Cina yang Paling Bermasalah