TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR), akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Global Mediacom Tahap I dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan IV Tahap I. Perseroan menargetkan meraih dana sebesar Rp1,7 triliun.
Direktur Utama BMTR Hary Tanoesoedibjo menjelaskan perseroan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan IV Global Mediacom Tahap I dengan jumlah pokok obligasi sebanyak- banyaknya sebesar Rp 850 miliar.
"Perseroan menawarkan obligasi dalam tiga tenor, yaitu 370 hari kalender, 3 dan 5 tahun, dengan kupon obligasi berada pada rentang 8,75 - 9,25 persen untuk tenor 370 Hari Kalender, kisaran 9,75 - 10,25 persen untuk 3 tahun, dan 10,75 - 11,25 persen untuk 5 tahun," kata Hary Tanoesoedibjo dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 16 Juni 2023.
Adapun, bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi.
Secara bersamaan, BMTR juga menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan IV Tahap I dengan jumlah sisa imbalan sebanyak- banyaknya sebesar Rp 850 miliar.
Sukuk Ijarah ditawarkan dalam tiga tenor, yaitu 370 Hari Kalender, 3 tahun dan 5 tahun, dengan kisaran cicilan imbalan ijarah yang ditawarkan pada rentang 8,75 - 9,25 persen untuk tenor 370 Hari Kalender, kisaran 9,75 - 10,25 persen untuk 3 tahun, dan 10,75 - 11,25 persen untuk 5 tahun.
Selanjutnya: Adapun, cicilan imbalan Ijarah dibayarkan....