Dia menjelaskan, pada 2022 pihaknya sempat mengusulkan PMN Rp 2,9 triliun tapi digeser ke 2023 karena prioritas anggaran pemerintah. "Untuk HIN, kami izin ajukan permintaan Rp 143 miliar dalam rangka pengembangan KEK Sanur," tutur dia.
Pada rapat kerja hari ini, Komisi VI DPR RI telah menyetujui PMN tambahan 2023 sebesar Rp 5,7 triliun untuk empat BUMN, termasuk InJourney. Berikut rinciannya:
- PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)/IFG sebesar Rp 3.000 miliar dalam rangka penyelesaian pengalihan polis Jiwasraya;
- PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)/InJourney sebesar Rp 1.193 miliar (Rp 1,19 triliun) untuk pembangunan infrastruktur KEK Mandalika dan Sanur;
- PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)/Indonesia Re sebesar Rp 1.000 miliar (Rp 1 triliun) untuk risk mitigation perusahaan reasuransi dalam negeri;
- PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/ID Food sebesar Rp 500 miliar untuk investasi dan modal kerja.
AMELIA RAHIMA SARI | YOHANES PASKALIS
Pilihan editor: DPR Setujui PMN Tambahan Rp 5,7 Triliun untuk IFG, ID Food, InJourney dan Indonesia Re