Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Populix: Fitur Live Streaming Shopee Live Jadi Platform Paling Sering Digunakan

image-gnews
Ilustrasi Shopee. Shutterstock
Ilustrasi Shopee. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Populix menunjukkan Platform belanja online live streaming Shopee Live unggul di atas platform sejenis, seperti TikTok Live, Tokopedia Play, dan Lazlive. Shopee Live menduduki peringkat pertama top op mind atau marketplace yang paling diingat konsumen dengan presentase mencapai 50 persen.

Sejalan dengan hal tersebut, Head of Research Populix, Indah Tanip, mengatakan Shopee Live juga menunjukkan porsi yang besar untuk jumlah transaksi yang dilakukan konsumennya. "Rata-rata transaksi per bulan di Shopee Live  oleh konsumen dalam 6 bulan terakhir mencapai 56 persen," kata Indah dalam konferensi pers virtual pada Jumat, 9 Juni 2023.

Di bawah Shopee Live,  TikTok Live menyusul dengan presentase 30 persen. Kemudian Tokopedia Play sebesar 8 persen dan Lazlive 6 persen.

Tak hanya unggul dari jumlah transaksi rata-rata, Shopee Live juga unggul dari nilai transaksi dengan presentase 54 persen. Kemudian TikTok Live 31 persen, Tokopedia Play 10 persen, dan Lazlive 6 persen.

"Jadi, lebih dari 50 persen Shopee Live itu mendominasi secara jumlah transaksi dan juga secara nilai transaksi ini sendiri," kata Indah. 

Adapun pengambilan data dalam survei ini dilakukan Populix pada 12 hingga 23 Mei. Jumlah respondennya sebanyak 508 orang, yang terdiri dari pria dan wanita. Area survei terbagi di antara wilayah Jabodetabek, Jawa, dan luar Jawa. 

Indah menilai tren belanja live streaming tumbuh pesat seiring meningkatnya interaksi di internat. Selain itu, ada kebutuhan hiburan. Tren belanja live streaming lebih menghibur karena sifatnya yang interaktif. Pembeli bisa mengajukan pertanyaan dan penjual bisa membaca dan menjawab langsung. 

"Seller dan mungkin influencer, ketika menyiarkan barang yang ingin mereka jual, itu sangat menghibur," ujar Indah.

Indah mengatakan pasar e-commerce Indonesia semakin besar. "Artinya, semakin banyak orang yang mencari barang secara online. Termasuk di dalamnya adalah di live streaming," kata dia.

Pilihan editor: Tren Belanja Live Streaming: Produk Fashion dan Kecantikan Paling Banyak Dibeli

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Berkemas dengan Metode 333, Barang Lebih Sedikit Tetap Bisa Tampil Modis

3 jam lalu

Ilustrasi packing atau berkemas. Freepik.com
Tips Berkemas dengan Metode 333, Barang Lebih Sedikit Tetap Bisa Tampil Modis

Tips berkemas dengan metode 333 membantu traveler membawa barang bawaan lebih ringkas tapi juga tetap bisa tapill modis


CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

6 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

TikTok disorot sebagai sarang penyebaran misinformasi maupun disinformasi.


GoTo Catatkan EBITDA Positif Rp 77 Miliar, Rugi Bersih Sampai Rp 90 T

8 hari lalu

Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat, 28 mei 2021. Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan startup Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
GoTo Catatkan EBITDA Positif Rp 77 Miliar, Rugi Bersih Sampai Rp 90 T

GoTo mengumumkan kinerja keuangan dan operasionalnya untuk kuartal IV serta tahun buku 2023.


Viral Mio Mirza di Media Sosial TikTok, Apa Maksudnya?

8 hari lalu

Cara buat postingan slide di TikTok cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan kumpulan foto-foto yang akan diunggah. Berikut tutorialnya. Foto: Canva
Viral Mio Mirza di Media Sosial TikTok, Apa Maksudnya?

Viral istilah Mio Mirza di media sosial, khususnya TikTok dan X. Apa sebenarnya arti dari Mio Mirza yang sering diungkapkan di kolom komentar?


6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

10 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

Daya beli masyarakat semakin meningkat di bulan Ramadan. Simak tips sukses jualan di e-commerce saat bulan suci.


Ojol The Game, Menjajal "Misi Harian" Para Driver Ojek Online

10 hari lalu

Ojol The Game.
Ojol The Game, Menjajal "Misi Harian" Para Driver Ojek Online

Game Ojol The Game besutan CodeXplore kian viral di media sosial. Pemain merasakan susah senangnya menjadi seorang driver ojek online di perkotaan.


TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

12 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

TikTok untuk kembali jadi objek perdebatan petinggi Amerika Serikat dan China setelah DPR AS meloloskan RUU pemblokirannya.


BMKG Bantah Video Viral di TikTok Sebut Gempa Megathrust Akan Lumpuhkan Jakarta

12 hari lalu

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. (BMKG)
BMKG Bantah Video Viral di TikTok Sebut Gempa Megathrust Akan Lumpuhkan Jakarta

Lumpuh yang dimaksud adalah terputusnya jaringan komunikasi yang disebabkan rusaknya berbagai infrastruktur komunikasi akibat gempa megathrust.


PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

14 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

PM Australia Anthony Albanese mengatakan pemerintahnya tidak berencana melarang platform media sosial TikTok seperti Amerika Serikat


Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

14 hari lalu

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo dalam media gathering di Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 14 Maret 2024. Tempo/Annisa Febiola
Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

Memasuki bulan Ramadan, Lazada Indonesia mencatat peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat pada jam-jam tertentu.