TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali berbicara mengenai tantangan global yang akan dihadapi Indonesia di masa depan. Hal ini tak mudah, pasalnya Indonesia akan menghadapi berbagai rintangan, seperti krisis keuangan, pangan, hingga energi. Oleh karena itu, Jokowi meminta agar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuat rencana agar Indonesia bisa menjadi negara maju.
Permintaan ini disampaikannya dalam konferensi pers setelah pembukaan Rakernas pada Selasa, 6 Juni 2023 kemarin di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan.
Kepala Negara berharap PDIP sudah menyiapkan rancangan tersebut bila nanti dipercaya untuk berkesempatan mengelola Indonesia. Selain itu, Presiden ketujuh Indonesia itu juga menyebutkan jika Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi negara maju dalam 13 tahun ke depan. Hal ini karena Indonesia memiliki bonus demografis yang jarang sekali terjadi.
Lantas, bagaimana sebenarnya ciri-ciri negara maju tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.
Ciri-ciri Negara Maju
Berdasarkan buku “Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX” karya Ratna Sukmayani, dkk., negara maju merupakan sebutan bagi negara yang berkembang dan maju secara ekonomi. umumnya, sektor industri di negara maju didominasi oleh sektor industri ketiga dan keempat.
Adapun kegiatan sektor industri ketiga meliputi transportasi barang dan jasa, distribusi, bisnis hiburan, restoran, penjualan jumlah besar, pariwisata, dan lain sebagainya. Sementara itu, sektor industri keempat meliputi hal-hal lanjutan dari sektor industri ketiga.
Misalnya, kegiatan bisnis jasa bersifat intelektual, seperti pendidikan, informasi, konsultasi, komunikasi dan hal lain yang sejenis. Adapun ciri-ciri dari negara maju adalah sebagai berikut:
1. Memiliki sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang dimanfaatkan secara optimal.
2. Dapat mengatasi masalah kependudukan, mulai dari persebaran penduduk yang merata, pengangguran, hingga kemiskinan.
3. Masyarakatnya memiliki tingkat kualitas hidup yang tinggi.
4. Ekspor yang dilakukan merupakan ekspor dari hasil di bidang industri dan jasa pada sektor ketiga dan keempat.
5. Memiliki fasilitas umum yang tercukupi, termasuk pelayanan kesehatan yang terjamin.
6. Kesadaran akan hukum, penghormatan kepada Hak Asasi, dan kesetaraan gender.
7. Memiliki tingkat pendidikan yang tinggi.
8. Tingkat pendapatan perkapita penduduk relatif tinggi.
9. Mampu mengontrol angka kelahiran dan kematian sehingga tingkat kepadatan penduduk stabil.
10. Kualitas pendidikan tinggi sehingga angka buta huruf rendah.
Selanjutnya: Indikator penggolongan negara maju...