TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljono membawa kemajuan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia. Basuki bahkan, kata Hasto, sampai dijuluki sebagai "Bapak Infrastruktur" oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Papua mengalami kemajuan. Sumatera Palembang mengalami kemajuan karena pembangunan infrastruktur, kemudian NTT mengalami kemajuan," beber Hasto dalam konferensi pers di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Juni 2023.
Oleh karena kemajuan infrastruktur yang ada, kata Hasto, Basuki sampai dijuluki Presiden Jokowi sebagai bapak infrastruktur. "Oleh Pak Jokowi dikatakan sebagai bapak infrastruktur," katanya.
Karena alasan itu pula, menurut Hasto, membuat Basuki berhasil masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo. "Muncul juga nama Pak Basuki, Menteri PUPR," ujar Hasto.
Profil Basuki Hadimuljono
Melansir laman Kementerian PUPR, Basuki Hadimuljono lahir di Surakarta pada 5 November 1954. Basuki melanjutkan pendidikan tingginya di jurusan Teknik Geologi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta dan lulus pada 1979. Diketahui, kampus Basuki ini sama dengan Jokowi. Keduanya, satu almamater yang sama.
Setamat kuliah, ia lantas merintis karier di Kementerian PUPR. Di tempat ini, kariernya merangkak naik. Awalnya, Basuki dipercaya memegang Proyek Pengembangan Air Tanah Jawa Tengah (1981-1984) kemudian jabatan terakhir sebagai Direktur Jenderal Penataan Ruang (2013-2014).
Hingga akhirnya, ia menerima penunjukan dari Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai menteri selama dua periode. Periode pertama di Kabinet Kerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla periode 2014-2019.
Kemudian, Basuki yang memiliki hobi fotografi dan bermain musik ini terpilih kembali untuk posisi jabatan menteri yang sama di Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sejak 23 Oktober 2019.
Raih gelar doktor di AS
Sewaktu meniti karier, Basuki yang sudah menjadi pegawai negeri sipil (PNS) mendapat kesempatan melanjutkan studi magister atau S2 oleh Kementerian PUPR. Lokasi studi berada di Colorado State University, Amerika Serikat.
Setelah menjalani sekitar dua tahun masa studi pada 1989, Basuki akhirnya berhasil mengantongi gelar Master of Science. Basuki juga meraih gelar Doctor of Philosophy di universitas yang sama pada 1992.
Sederet penghargaan pun telah diraih ayah tiga anak ini, mulai dari penghargaan Pegawai Teladan Departemen Pekerjaan Umum (1995) hingga Anugrah Herman Johannes Award dari Universitas Gadjah Mada (2018).
TIKA AYU
Pilihan Editor: Hasto PDIP Ungkap Nama Basuki Hadimuljono Masuk Bursa Cawapres Ganjar
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.