Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi dan Puan Maharani akan Dipanggil Hakim MK terkait Gugatan UU Cipta Kerja, Ujar Said Iqbal

image-gnews
Suasana ruang sidang saat Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman memimpin Sidang Pleno Khusus Penyampaian Laporan Tahunan 2022 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 24 Mei 2023. Melalui Sidang Pleno Khusus ini, diharapkan hak-hak masyarakat atas informasi mengenai MK dapat terpenuhi. Publik diharapkan terlibat dan berpartisipasi menjaga kiprah MK. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan upaya MK merealisasikan prinsip transparansi dan akuntabilitas sebagai lembaga negara dan peradilan konstitusi. TEMPO/Subekti.
Suasana ruang sidang saat Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman memimpin Sidang Pleno Khusus Penyampaian Laporan Tahunan 2022 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 24 Mei 2023. Melalui Sidang Pleno Khusus ini, diharapkan hak-hak masyarakat atas informasi mengenai MK dapat terpenuhi. Publik diharapkan terlibat dan berpartisipasi menjaga kiprah MK. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan upaya MK merealisasikan prinsip transparansi dan akuntabilitas sebagai lembaga negara dan peradilan konstitusi. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal memberikan update sidang kedua judicial review Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) atau omnibus law di Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satunya adalah keputusan hakim MK yang akan memanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani.

Menurut Said Iqbal, setelah melakukan perbaikan, secara legal standing pihaknya boleh mengajukan sidang-sidang selanjutnya. “Jadi legal standingnya sah, sebagai penggugat dalam UU Cipta Kerja. Dengan demikian Partai Buruh akan mengambil alih perjuangan yang terkait omnibus law UU Cipta Kerja,” ujar dia di sela-sela aksi demonstrasi Kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, pada Senin, 5 Juni 2023.

Di dalam sidang, dia menjelaskan, hakim memutuskan agenda sidang berikutnya dan akan memanggil Presiden Jokowi dan Puan Maharani. Oleh karena itu, Partai Buruh meminta keduanya untuk hadir. “Sekali-sekali Anda (Jokowi dan Puan Maharani) perlu datang menghadapi panggilan sidang rakyat karena Partai Buruh mewakili serikat pekerja,” ucap Said Iqbal.

Said Iqbal menilai UU Cipta Kerja mulai memberikan dampak yang meluas, salah satunya outsourcing yang merajalela hingga pemutusan hubungan kerja atau PHK besar-besaran. Dia mencontohkan seperti perusahaan pemegang merek alas kaki Adidas, Nike, hingga perusahaan teknologi yang sudah melakukan PHK.

“Tadi kami sampaikan kepada hakim, omnibus law sudah berdampak luas padahal sudah inkonstitusional bersyarat. Apalagi nanti dinyatakan sah konstitusional,” tutur Said Iqbal.

Dia pun berpesan jika keadilan yang Partai Buruh dan serikat buruh di MK tidak didapatkan, maka turun ke jalan menjadi cara untuk meminta peraturan itu dicabut. Bahkan akan ada mogok kerja nasional dan melakukan stop produksi.

“Makanya kami sampaikan bahwa MK adalah jalan terakhir untuk mencari keadilan dengan cara mencabut UU Cipta Kerja,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari ini Partai Buruh dan sejumlah elemen buruh menggelar aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja sekaligus mengawal sidang judicial review di MK. Aksi tersebut dilakukan secara bergelombang selama 25 hari di berbagai wilayah di Indonesia. Di Banten akan digelar pada 6 Juni, kemudian di Gedung Sate Bandung pada 7 Juni, di Semarang pada 9 Juni, menyusul Jawa Timur pada 14 Juni, dan selanjutnya aksi dilakukan di berbagai kota provinsi sampai tanggal 20 Juli.

"Ada sekitar kurang lebih 30 provinsi yang melakukan aksi bergelombang selama 25 hari ini," tutur Said Iqbal.

Adapun tuntutan yang akan disuarakan oleh Partai Buruh bersama organisasi serikat buruh dalam aksi kali ini ada empat. Pertama, cabut omnibus law UU Cipta Kerja. Kedua, tolak RUU Kesehatan. Ketiga, sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. Serta keempat, cabut Permenaker Nomor 5 Tahun 2023. 

Pilihan Editor: Hari Ini, Penjualan Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina Khusus Nasabah Bank BRI mulai Rp 600 Ribu hingga Rp 4 Juta

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IM57+ Sampaikan 5 Sikap untuk Melawan Kriminalisasi

25 menit lalu

Ketua IM57+, Mochamad Praswad Nugraha,  memberikan sambutan dalam Dies Natalis ke-2 IM57+ Intitute pada 29 September 2023 di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan.
IM57+ Sampaikan 5 Sikap untuk Melawan Kriminalisasi

IM57+ deklarasi untuk melawan kriminalisasi di era reformasi. Mengajak masyarakat sipil untuk berkonsolidasi melawan kriminalisasi.


Ganjar Pranowo Sebut Jokowi Memintanya Persiapkan Teknis Sejak Sekarang

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo (tengah), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri), dan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo (kanan) saat menghadiri Rakernas ke-4 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 tersebut mengangkat tema
Ganjar Pranowo Sebut Jokowi Memintanya Persiapkan Teknis Sejak Sekarang

Bacapres PDIP Ganjar Pranowo mengatakan, Jokowi memintanya mempersiapkan teknis sejak sekarang. Ia mengaku pernah bicara soal pangan dengan Jokowi.


Jalan Gandeng Megawati dan Jokowi, Ganjar Pranowo: Tanda-tanda Baik

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ketiga kanan), Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo (kedua kanan), Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (kedua kiri), Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Oedang (kiri) dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibdjo (kanan) berfoto bersama dalam Rakernas ke-4 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 tersebut mengangkat tema
Jalan Gandeng Megawati dan Jokowi, Ganjar Pranowo: Tanda-tanda Baik

Ganjar Pranowo menilai hal itu juga menandai hubungan baik di antara Jokowi dan Megawati. Sebelumnya, hubungan keduanya diisukan merenggang.


Jokowi dan Luhut Hadir di Hub Space, Menhub Budi Karya: Kami Berharap Masyarakat Beralih ke Transportasi Massal

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo hadir ke pameran Hub Space 2023 di JCC, Senayan pada Jumat 29 September 2023. TEMPO/Irma Aulia Irawan
Jokowi dan Luhut Hadir di Hub Space, Menhub Budi Karya: Kami Berharap Masyarakat Beralih ke Transportasi Massal

Pameran Transportasi dan Travel Fair bertajuk 'Hub Space' dihadiri Jokowi dan sejumlah menteri. Ini harapan Menhub Budi Karya Sumadi.


Jokowi Terbitkan Perpres Wajib Lapor Loker, Ingin Ada Satu Kesatuan Pasar Kerja

12 jam lalu

Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Senin 18 September 2023. Sebanyak 40 perusahaan terkemuka dari berbagai bidang yang menyediakan lowongan bagi pelamar kerja ini berlangsung hingga 19 September 2023. Tempo/Tony Hartawan
Jokowi Terbitkan Perpres Wajib Lapor Loker, Ingin Ada Satu Kesatuan Pasar Kerja

Dalam aturan ini, Jokowi mengatur tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah dan pusat.


Jokowi Yakin Ganjar Mampu Selesaikan Visi Taktis RI 10 Tahun Kedepan

12 jam lalu

Dari kiri ke kanan, Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo saat meluncurkan mobil bioskop keliling dalam Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Jokowi Yakin Ganjar Mampu Selesaikan Visi Taktis RI 10 Tahun Kedepan

Menurut Jokowi, masalah pangan ini tidak mudah diselesaikan karena ada ancaman nyata, seperti perubahan iklim dan geopolitik.


Jokowi: Ngeri Sekali, Negara-Negara Rem Ekspor Pangan

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jokowi: Ngeri Sekali, Negara-Negara Rem Ekspor Pangan

Jokowi menyatakan 22 negara termasuk Uganda, Rusia, India, Bangladesh, Pakistan dan Myanmar, saat ini sudah tidak mau mengekspor bahan pangannya.


Jokowi Bisikkan Ganjar: Sehari Setelah Dilantik Jadi Presiden, Besoknya Kerja Pangan

13 jam lalu

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Jokowi Bisikkan Ganjar: Sehari Setelah Dilantik Jadi Presiden, Besoknya Kerja Pangan

Jokowi mengatakan untuk lima sampai sepuluh tahun ke depan Indonesia membutuhkan visi taktis dan rencana rinci untuk menghadapi masalah pangan.


Pertamina Ekspansi ke Afrika, Teken MoU dengan Guma Africa Group

15 jam lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati berbincang dengan Presiden Direktur dan CEO PT Badak NGL Gema Iriandus Pahalawan saat peresmian LPG Production Booster System di Badak LNG, Bontang, Kalimantan Timur, Selasa, 6 Desember 2022. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menyatakan bahwa penemuan teknologi LPG Production Booster System dapat memberikan harapan bahwa Indonesia bisa menghasilkan tambahan produksi LPG nasional, yang secara otomatis dapat mengurangi impor LPG, sehingga diproyeksi terdapat penambahan produksi LPG sebesar 1,56 juta M3 atau 780.000 Metrik Ton selama periode 2022-2027. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pertamina Ekspansi ke Afrika, Teken MoU dengan Guma Africa Group

PT Pertamina (Persero) teken nota kesepahaman (MoU) dengan Guma Africa Group Limited untuk aliansi strategis proyek potensial bisnis Migas di Afrika.


Jokowi Tinjau Pameran Hub Space, Menteri Budi Karya: Banyak Homework

15 jam lalu

Presiden Joko Widodo hadir ke pameran Hub Space 2023 di JCC, Senayan pada Jumat 29 September 2023. TEMPO/Irma Aulia Irawan
Jokowi Tinjau Pameran Hub Space, Menteri Budi Karya: Banyak Homework

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pameran Hub Space di Jakarta Convention Center. Memberi sejumlah tugas kepada Menteri Budi Karya.